Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapan Waktu Ideal untuk Olahraga Saat Puasa? Simak Penjelasan Pakar

Kompas.com - 17/03/2025, 04:15 WIB
Khairina

Editor

KOMPAS.com- Puasa di bulan Ramadan merupakan kewajiban bagi umat Muslim. Namun, menjalankan puasa bukan alasan untuk tidak tetap bugar dan produktif.

Selain menjaga pola makan, penting juga untuk mengatur aktivitas fisik, termasuk kebiasaan berolahraga.

Hal ini disampaikan oleh dosen Departemen Gizi Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia (FEMA), IPB University, Muhammad Aries, SP, MSi.

Baca juga: Tips Olahraga Sehat Selama Puasa Ramadhan: Terapkan Prinsip 3T agar Tetap Bugar

Menurutnya, olahraga saat puasa justru dapat membantu menjaga kebugaran, mengontrol kadar gula darah, serta meningkatkan metabolisme tubuh.

"Dengan berolahraga secara rutin, tubuh bisa lebih efisien dalam membakar lemak sebagai sumber energi," ujarnya, beberapa waktu lalu, seperti ditulis laman IPB University.

Ia menambahkan bahwa hal ini juga dapat mendukung proses penurunan berat badan secara sehat.

Jenis olahraga yang aman saat puasa

Agar tetap bugar tanpa mengalami dehidrasi atau kelelahan berlebih, Aries menyarankan untuk memilih olahraga dengan intensitas ringan hingga sedang.

"Biasanya, olahraga ini dilakukan dengan durasi sekitar 20–45 menit tergantung kondisi tubuh masing-masing individu," kata dosen Program Studi Ilmu Gizi itu.

Baca juga: Tips Olahraga Ringan di Bulan Puasa agar Tetap Bugar dan Sehat

Berikut beberapa jenis olahraga yang direkomendasikan saat berpuasa:

-Jalan kaki atau jogging ringan (30–45 menit). Olahraga ini membantu menjaga kesehatan jantung, meningkatkan sirkulasi darah, serta membakar kalori tanpa menguras energi secara berlebihan.

-Yoga atau peregangan (20–30 menit). Bermanfaat untuk menjaga fleksibilitas tubuh, mengurangi ketegangan otot, serta meningkatkan keseimbangan dan konsentrasi.

Baca juga: Anggota TNI Terduga Penembak Polisi di Way Kanan Serahkan Diri dan Ditahan

-Latihan kekuatan ringan (20–30 menit). Seperti push-up, sit-up, squat, atau latihan dengan beban ringan untuk mempertahankan massa otot tanpa membebani tubuh.

-Bersepeda santai (30–45 menit). Aktivitas ini bisa meningkatkan daya tahan tubuh dan kesehatan jantung tanpa memberikan tekanan berlebih.

-Senam atau aerobik ringan (20–40 menit). Gerakan aerobik sederhana dapat membantu menjaga kebugaran tanpa risiko dehidrasi atau kelelahan yang berlebihan.

Baca juga: Tips Pemenuhan Gizi dan Olahraga Sehat Selama Puasa Ramadhan

Sementara itu, bagi mereka yang sudah memiliki kebiasaan olahraga rutin, Aries menyarankan beberapa strategi berikut:

-Latihan beban dengan intensitas sedang. Hindari beban yang terlalu berat dan kurangi volume latihan agar tubuh tidak cepat lelah atau berisiko cedera. Jika ingin meningkatkan intensitas, bisa dengan menggunakan beban lebih ringan tetapi menambah jumlah repetisi.

-Latihan kardio ringan hingga sedang. Sebaiknya hindari kardio berintensitas tinggi dan pilih aktivitas seperti treadmill dengan kecepatan sedang atau sepeda statis.

Baca juga: Warganet Temukan Catatan Belanda Anggap Orang Indonesia sebagai Bangsa Barat, Apa Kata Ahli?

-Peregangan dan mobilitas. Latihan ini penting untuk menjaga fleksibilitas tubuh serta mengurangi ketegangan otot selama puasa.

Waktu terbaik untuk berolahraga

Selain memilih jenis olahraga yang tepat, waktu pelaksanaan juga perlu diperhatikan agar tubuh tetap fit dan tidak mengalami kelelahan berlebih.

Aries merekomendasikan beberapa waktu yang ideal untuk berolahraga saat puasa:

Baca juga: Ariel NOAH Tanggapi Ahmad Dhani yang Sebut Uji Materi UU Hak Cipta ke MK Kekanak-kanakan

-Sebelum berbuka puasa. Olahraga di waktu ini bisa dilakukan sekitar 30–60 menit sebelum azan Maghrib agar tubuh bisa segera mendapatkan asupan cairan dan nutrisi setelah beraktivitas.

-Setelah berbuka puasa (antara Maghrib dan Isya). Waktu ini cocok untuk olahraga ringan karena tubuh sudah mulai menerima energi dari makanan berbuka.

-Setelah tarawih (antara pukul 21.00–23.00). Bisa menjadi pilihan bagi mereka yang ingin melakukan olahraga dengan intensitas lebih tinggi.

-Sebelum sahur. Bagi yang sudah terbiasa, olahraga sebelum sahur bisa menjadi alternatif, namun pastikan tubuh dalam kondisi yang cukup fit.

Baca juga: Tips Olahraga Saat Puasa: Waktu Terbaik dan Jenis Latihan yang Aman

Selain itu, Aries juga mengingatkan pentingnya menjaga asupan cairan selama sahur dan berbuka agar terhindar dari dehidrasi.

"Pastikan minum cukup air dan konsumsi makanan yang kaya karbohidrat kompleks, protein, dan lemak sehat agar energi tetap stabil sepanjang hari," ujarnya.

Ia juga menekankan untuk menghindari olahraga berintensitas tinggi dan berdurasi panjang guna mencegah kelelahan berlebih.

"Istirahat yang cukup juga penting agar tubuh memiliki waktu untuk pemulihan," tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau