KOMPAS.com-Rhubarb (Rheum rhabarbarum) menjadi salah satu bahan yang harus dimasak peserta pressure test Masterchef Indonesia session 12, Minggu (16/3/2025). Tantangan memasak rhubarb ini mengejutkan 5 peserta karena mereka belum pernah memasak sayuran itu sebelumnya.
Apa itu rhubarb dan apa manfaat kesehatannya?
Seperti dilasir WebMD, rhubarb adalah sayuran yang sering digunakan seperti buah dalam memasak dan berbagai resep.
Meskipun berasal dari Asia, tanaman ini juga tumbuh di berbagai belahan dunia, termasuk Amerika Serikat.
Rhubarb lebih cocok tumbuh di lingkungan yang lebih sejuk karena tidak tahan terhadap panas.
Baca juga: 7 Sayuran Terbaik untuk Penderita Diabetes, Ada Bayam dan Okra
Batang daun panjang berwarna merah tumbuh pada musim semi, dengan puncaknya sekitar pertengahan April. Hanya batang tanaman yang dapat dimakan, sementara daunnya mengandung racun dan kadar asam oksalat yang tinggi.
Batangnya memiliki tekstur berdaging, rasa asam, dan bersifat asam. Meskipun dapat dimakan mentah, banyak orang lebih suka mengonsumsinya setelah dimasak.
Apa manfaat kesehatan rhubarb? Ini beberapa di antaranya:
Baca juga: Rutin Konsumsi Labu Siam Bisa Cegah Penyakit Apa? Berikut 6 Daftarnya
Kandungan vitamin K dalam rhubarb membantu menjaga kesehatan dan kekuatan tulang. Vitamin K berperan penting dalam pembentukan tulang serta dapat membantu mencegah osteoporosis.
Rhubarb merupakan sumber serat yang sangat baik, yang membantu menurunkan kadar kolesterol. Penelitian menunjukkan bahwa rhubarb dapat menurunkan kadar kolesterol jahat serta kolesterol total.
Kadar kolesterol yang lebih rendah dapat mengurangi risiko penyakit jantung dan serangan jantung.
Selain itu, vitamin K dalam rhubarb dapat membantu mencegah kalsifikasi pembuluh darah. Kandungan antioksidannya juga memiliki efek antiinflamasi yang dapat lebih lanjut melindungi kesehatan jantung.
Baca juga: 7 Sayuran Terbaik untuk Penderita Diabetes, Ada Bayam dan Okra
Serat dalam rhubarb membantu memperlancar pergerakan makanan dalam saluran pencernaan, sehingga mencegah masalah seperti sembelit.
Rhubarb juga mengandung senyawa yang disebut sennosida, yang berfungsi sebagai pencahar alami. Selain itu, tanin dalam rhubarb memiliki efek antidiare.
Antioksidan dalam rhubarb membantu melawan radikal bebas dalam tubuh, yang dapat membantu melindungi dari stres oksidatif dan kerusakan sel.
Baca juga: Minum Jahe Setiap Hari untuk Apa? Ini 9 Manfaatnya bagi Kesehatan…