KOMPAS.com-Dokter spesialis anak sekaligus pakar ginjal dan saluran kemih di RSCM, Dr. dr. Eka Laksmi Hidayati, Sp. A, Subs. Nefrologi (K), menyatakan bahwa anak yang mengalami penyakit ginjal akut memiliki kemungkinan untuk sembuh.
“Bila yang dimaksud adalah gagal ginjal akut maka kemungkinan untuk sembuh total adalah bisa, karena tadi penyebabnya adalah diare, mengeluarkan cairan yang banyak,” ujar dokter Eka, seperti ditulis Antara, Jumat (14/3/2025).
Baca juga: Dua Pemeriksaan Penting untuk Menilai Fungsi Ginjal
Eka yang juga menjabat sebagai Kepala Divisi Nefrologi Anak Departemen Ilmu Kesehatan Anak FK UI RSCM ini menjelaskan, dengan menangani penyakit dasarnya, risiko kerusakan ginjal yang lebih parah dapat dicegah, serta gejala sisa pada ginjal dapat diatasi.
Ia juga menambahkan bahwa radang ginjal merupakan kondisi yang dapat diperbaiki melalui terapi yang tepat, sehingga tidak sampai berkembang menjadi gagal ginjal.
Sementara itu, terkait penyakit ginjal kronis (PGK), jika anak telah mengalami gagal ginjal akibat proses akumulatif dalam jangka waktu lama, maka peningkatan stadium dapat diperlambat.
Terapi pengganti ginjal atau transplantasi ginjal menjadi solusi agar fungsi ginjal tetap berjalan normal, sehingga anak-anak tetap bisa menjalani aktivitas sehari-hari.
“Meskipun tidak seperti yang sehat, pasti ada tetap berobat minum obat terus menerus,” jelasnya.
Baca juga: Menjaga Fungsi Ginjal pada Pasien Diabetes Tipe 2
Lebih lanjut, Eka menekankan pentingnya pencegahan penyakit ginjal akut. Jika anak mengalami diare atau muntah, orangtua disarankan segera mencari pertolongan medis untuk mencegah kekurangan cairan dan memastikan penanganan yang tepat.
Orangtua juga perlu waspada terhadap tanda gangguan pada urin, seperti perubahan warna menjadi merah atau kecoklatan serta berbusa. Jika kondisi ini terjadi, disarankan untuk segera melakukan pemeriksaan ginjal.
Selain itu, ia mengingatkan pentingnya mencukupi kebutuhan cairan anak agar kesehatan ginjal tetap terjaga.
Baca juga: Ini Bahayanya Konsumsi Obat Kedaluwarsa
Bagi anak yang menderita penyakit ginjal, ia menyarankan agar tetap mengonsumsi obat yang diresepkan dokter, meskipun harus dikonsumsi secara rutin. Menurutnya, hal ini merupakan langkah untuk melindungi pasien dari gagal ginjal.
“Obat itu juga menjaga fungsi ginjal untuk tetap di stadium awal atau bahkan turunkan stadium, obat bukan merusak (ginjal),” tutupnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.