KOMPAS.com-Indonesia menjadi salah satu negara yang berperan dalam uji klinis fase 3 vaksin TB M72/AS01E, yang digadang-gadang sebagai terobosan baru dalam upaya eliminasi Tuberkulosis (TB).
Uji coba vaksin ini telah berlangsung sejak Maret 2024 dan melibatkan sekitar 20.000 peserta di lima negara, termasuk Indonesia.
Hingga Maret 2025, jumlah subjek penelitian di Indonesia hampir mencapai 2.000 orang.
"Diharapkan dengan adanya vaksin TB M72, insiden akan turun pada tahun 2030, begitu juga dengan angka kematian," ujar Direktur Penyakit Menular Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, Ina Agustina Isturini, dalam konferensi pers daring pada Senin (24/3/2025).
Baca juga: Kenapa Kasus Tuberkulosis Masih Jadi Perhatian Dunia? Ini Kata Ahli...
Kini, Indonesia masih menempati peringkat kedua kasus TB terbanyak di dunia, dengan sekitar 1.090.000 kasus baru pada 2023 dan angka kematian mencapai 130.000 jiwa.
Karena efektivitas vaksin BCG terbatas pada remaja dan dewasa, vaksin TB M72 diharapkan menjadi solusi jangka panjang.
Vaksin TB M72 telah dikembangkan sejak awal 2000-an dan menunjukkan perlindungan sekitar 50 persen dalam uji klinis fase 2b selama tiga tahun pada orang dewasa yang terinfeksi Mycobacterium tuberculosis.
Organisasi kesehatan dunia (World Health Organization/WHO) memproyeksikan vaksin ini dapat mencegah 76 juta kasus TB dan menghemat USD 41,5 miliar dalam 25 tahun.
Baca juga: Stigma Penyakit Tuberkulosis Hambat Pasien Berobat
Vaksin TB M7 telah dimasukkan dalam strategi eliminasi TBC sesuai Perpres 67/2021.
Selain itu, Kemenkes juga memperkuat deteksi dini TB melalui program Cek Kesehatan Gratis (CKG) untuk meningkatkan skrining penyakit ini.
Tantangan distribusi vaksin meliputi ketersediaan, aksesibilitas, keterjangkauan, dan penerimaan masyarakat.
Edukasi publik mengenai vaksin TB M72 juga menjadi langkah penting untuk mengatasi keraguan serta misinformasi.
"Ini merupakan tantangan besar, tetapi juga kesempatan untuk mempercepat eliminasi TB. Kita perlu strategi dan inovasi agar vaksin ini benar-benar bisa dimanfaatkan oleh masyarakat luas," kata Ina.
Jika uji klinis sukses, vaksin TB M72 diperkirakan tersedia pada 2028.
Hal ini membuka harapan bagi Indonesia dalam menekan angka kematian TB dan mencapai target eliminasi pada 2030.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.