Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Pendarahan Otak: Tanda, Penyebab, dan Cara Mengatasinya

Kompas.com - 14/04/2025, 18:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Pendarahan otak merupakan kondisi darurat medis yang bisa menjadi penyebab stroke hemoragik.

Mengutip Cleveland Clinic, lebih dari 795.000 orang di Amerika Serikat mengalami stroke setiap tahunnya, dan sekitar 13 persen di antaranya adalah stroke hemoragik yang disebabkan oleh pendarahan otak.

Menurut ulasan Shruthi N, MD yang dikutip dari WebMD, ketika pendarahan terjadi, darah dapat mengiritasi jaringan otak di sekitarnya dan menyebabkan pembengkakan.

Darah juga bisa menggumpal membentuk massa.

Baca juga: Titiek Puspa Meninggal karena Pendarahan Otak, Apa yang Harus Kita Waspadai?

Kedua kondisi tersebut bisa dengan cepat meningkatkan tekanan pada otak dan mengurangi aliran darah kaya oksigen yang dibutuhkan organ vital manusia ini.

Dalam hitungan 3-4 menit saja, sel-sel otak bisa mati permanen karena tidak mendapatkan oksigen yang dibutuhkan.

Jika sel-sel otak rusak dan mati, bagian tubuh yang dikendalikan bisa kehilangan fungsi normal.

Sehingga, kondisi ini menyebabkan kecacatan atau bahkan kematian.

Baca terus artikel ini yang akan mengulas lebih lanjut tentang pendarahan otak yang meliputi tanda-tanda, penyebab, dan cara mengatasinya.

Baca juga: Belajar dari Titiek Puspa: Kenali Bahaya Pendarahan Otak dan Pencegahannya

Apa saja tanda-tanda pendarahan otak?

Ketika pendarahan otak terjadi, ada beberapa tanda-tanda yang bisa muncul.

Gejala utama yang paling sering muncul dari pendarahan ini adalah sakit kepala hebat yang mendadak, seperti yang dikutip dari Cleveland Clinic.

Sakit kepala ini berbeda dengan sakit kepala biasa yang pernah dialami sebelumnya.

Gejala lain yang umum meliputi:

  • Mual dan muntah
  • Kejang mendadak tanpa riwayat sebelumnya
  • Kesulitan berbicara atau memahami pembicaraan
  • Kesemutan atau mati rasa pada wajah, lengan, atau kaki terutama di salah satu sisi tubuh
  • Penglihatan kabur
  • Kehilangan keseimbangan
  • Penurunan kesadaran hingga koma dalam kondisi yang sangat serius

Ada juga tanda-tanda pendarahan otak lainnya yang meliputi:

  • Kelopak mata turun
  • Sulit menelan
  • Tremor tangan
  • Kesulitan menulis atau membaca
  • Gangguan pada indera rasa.

Karena pendarahan otak bisa sangat berbahaya. Siapa pun yang mengalami gejala di atas harus segera dibawa ke rumah sakit atau layanan darurat untuk mencegah kerusakan lebih lanjut.

Baca juga: Kenali Pendarahan Otak, Penyebab Titiek Puspa Meninggal

Halaman:
Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Evaluasi Kebijakan Industri: Investasi LG di Ekosistem Baterai Batal
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau