Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apple Watch Terbukti Paling Akurat Mengukur Detak Jantung

Kompas.com - 14/10/2016, 18:11 WIB
Kontributor Health, Dhorothea

Penulis

KOMPAS.com - Studi baru yang diterbitkan di JAMA Cardiology menemukan pelacak yang paling akurat. Peneliti dari Cleveland Clinic menguji seberapa baik empat alat pelacak populer dalam mengukur detak jantung yang juga menghitung berapa kalori yang dibakar pemakainya saat olahraga.

Mereka meneliti 50 orang dewasa sehat untuk diukur elektrokardiogram (EKG), sebuah standar emas pengukur aktivitas jantung. Lalu hasilnya dibandingkan dengan hasil detak jantung yang didapat dari Fitbit Charge HR, Apple Watch, Mio Alpha dan Basis Peak.

Mereka juga meneliti chest strap. Para periset meneliti peserta penelitian saat istirahat, jalan dan joging di treadmill.

Monitor chest strap merupakan yang paling akurat, hampir mendekati EKG dengan keakuratan 99 persen. Kedua teknologi itu menangkap aktivitas elektrik yang datang dari jantung. Alat yang dipakai di pergelangan tangan, hanya Apple Watch yang 90 persen akurat.

"Yang lain hanya 80 persen akurat," kata Dr Gordon Blackburn, salah satu peneliti dan direktur rehabilitasi jantung di Cleveland Clinic.

Akurasi pun menurun saat intensitas meningkat. "Hal yang kami perhatikan adalah semua alat akurat saat tubuh istirahat tetapi ketika intensitas naik, kami melihat variabilitas yang lebih. Di aktivitas tinggi, beberapa teknologi yang dipakai di pergelangan tangan sama sekali tidak akurat," kata Blackburn.

Mengukur detak jantung di pergelangan tangan memang nyaman, tetapi ada kekurangannya.

"Semua teknologi di pergelangan tangan melihat pada aliran darah. Anda butuh kontak yang baik antara sel-sel photosensing. Ketika seseorang berolahraga lebih semangat, ada banyak hentakan sehingga kehilangan kontak dengan sensor," katanya.

Bagi seseorang dengan masalah kesehatan, menggunakan alat di pergelangan tangan untuk detak jantung mungkin membuat diri berisiko.

"Keprihatinan kami adalah untuk para pasien yang kondisinya diperparah oleh aktivitas berintensitas terlalu tinggi," ujarnya.

"Fitbit trackers tidak ditujukan sebagai alat medis. Tak seperti chest straps, pelacak kebugaran dapat digunakan untuk sehari-hari memberikan detak jantung setiap hari selama beberapa hari tanpa harus di-charge untuk memberikan gambaran tren kesehatan dan kebugaran," begitu kata perwakilan Fitbit dalam sebuah pernyataan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau