Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 13/01/2017, 08:30 WIB

KOMPAS.com - Para pecinta sushi, hidangan khas Jepang, sebaiknya mewaspadai bahaya cacing pita dan parasit lain di balik ikan salmon.

Cacing pita yang ditemukan pada daging salmon sebelumnya banyak ditemukan di wilayah Asia Pasifik. Namun, kasus parasit yang sama juga diketahui ada di daging salmon liar yang dijual di Amerika Utara.

Kasus cacingan akibat mengonsumsi sushi memang jarang, tetapi risikonya ada. "Ketika Anda mengonsumsi ikan yang tidak dimasak, atau makanan mentah lainnya, selalu ada risiko. Bukan hanya cacing tapi juga bakteri, virus, dan parasit lain," kata Dr.Amesh Adalja, juru bicara Komunitas Penyakit Infeksi di Amerika.

Menurut Badan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit AS (CDC), cacing pita bisa hidup dan berkembang sampai 9 meter di tubuh manusia.

Kebanyakan orang yang terinfeksi cacing pita tidak mengalami gejala apa pun. Namun, ada juga yang menderita sakit perut, diare, dan berat badan turun. Lama kelamaan, cacingan bisa menyebabkan tubuh kekurangan vitamin B12.

Cacingan bisa diatasi dengan obat-obatan. Karena itu jika mengalami gejala-gejala gangguan pencernaan yang tidak jelas, mungkin Anda perlu mengingat apakah sering mengonsumsi makanan mentah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau