Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

WHO: 17 Penyakit Tropis Terabaikan

Kompas.com - 15/10/2010, 04:19 WIB

Geneva, Kamis - Organisasi Kesehatan Dunia atau World Health Organization meluncurkan laporan global pertamanya tentang penyakit tropis yang terabaikan. Terdapat 17 penyakit tropis terabaikan yang membutuhkan perhatian dunia.

Ke-17 penyakit itu ialah dengue, rabies, trakom, buruli ulcer, treponematoses, lepra, penyakit changas, human African trypanosomiasis, leishmaniasis, cysticercosis, dracunculiasis, echinococcosis, infeksi trematode lewat makanan, lymphatic filiariasis (kaki gajah), onchocerciasis, Schistosomiasis, dan cacing perut.

Penyakit-penyakit itu endemik di 149 negara di dunia dan mengancam kehidupan jutaan orang. Sekitar 100 negara

endemik dua atau lebih penyakit dan 30 negara merupakan endemik enam atau lebih penyakit.

Sebagai tambahan, di Indonesia, sejumlah penyakit, seperti rabies, dengue, filariasis, trakom, dan lepra, masih menjadi masalah. Belakangan, rabies malah merebak di sejumlah daerah. Jumlah kasus demam berdarah dengue juga meningkat beberapa tahun belakangan.

Sebagian penyakit dari kelompok itu disebabkan berbagai jenis protozoa dan helminth parasit. Sebagian disebarkan hewan pembawa, seperti anjing, ikan, dan krustasea. Ada juga yang disebarkan vektor, seperti nyamuk, lalat hitam, siput, lalat tsetse, serangga, dan serangga rumahan. Terdapat pula penyakit yang berkembang karena kontaminasi pada air dan tanah.

Direktur Jenderal WHO Margaret Chan menyatakan, sekalipun secara medis berbeda, penyakit tropis terabaikan memiliki kesamaan yang diasosiasikan dengan kemiskinan, lingkungan buruk, dan daerah tropis. Sebagian besar merupakan penyakit kuno yang menghantui manusia berabad-abad.

Di sejumlah tempat, penyakit tersebut bertahap menghilang karena masyarakat kian maju, adanya intervensi kesehatan, serta

kondisi hidup dan higienitas meningkat. Namun, belum sepenuhnya hilang dan masih membebani masyarakat miskin serta mengikis produktivitas. Sebagai contoh, di India,

rata-rata beban ekonomi yang diakibatkan demam dengue diperkirakan 27,5 juta hingga 31,1 juta dollar AS tahun 2008. Contoh lain, penyakit trakom (mata) di berbagai negara yang menyebabkan hilangnya produktivitas senilai 2,9 miliar dolar AS per tahun. Padahal, penyakit-penyakit itu dapat dicegah.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau