Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bocah 8 Tahun Diduga Terpapar Flu Burung

Kompas.com - 02/11/2010, 18:24 WIB

TANGERANG, KOMPAS.com- Kasus flu burung kembali muncul di Kota Tangerang. Kali ini, FI (8), seorang anak wanita , warga Cipadu Jaya, Kecamatan Larangan, Kota Tangerang, diduga (suspect) terpapar virus H5N1 atau virus flu burung.

Sejak Senin kemarin hingga Selasa (2/11/2010) ini, FI dirawat di Ruang Isolasi Flu Burung Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Tangerang.

"Pasien ini dirujuk dari Rumah Sakit Aminah Larangan, karena diduga mengidap flu burung," kata Kepala Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Dinas Kesehatan Kota Tangerang Ati Pramudji.

Ati sempat meninjau pasien suspect flu burung pada hari pertama masuk ke RSUD Tangerang. Menurut Ati, pihaknya terus memantau perkembangan pasien tersebut. "Sampai Selasa siang ini kondisi pasien masih buruk. Akan tetapi belum bisa dipastikan flu burung. Kami masih menunggu hasil laboratorium dari Litbangkes Jakarta," jelas Ati.

Sebagai tindak lanjut kepada pasien, lanjut Ati, pihaknya telah memberikan tamiflu kepada pasien dan mengambil usap tenggorok. Hal serupa juga dilakukan terhadap keluarga pasien dan para tetangga yang berdekatan dengan tempat tinggal pasien.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau