Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penghambat Penyerapan Kalsium

Kompas.com - 15/01/2011, 12:20 WIB

Kompas.com - Selain menguatkan tulang mineral, kalsium punya andil dalam menjaga berat badan, menyehatkan jantung, otot dan persarafan, meringkankan sindroma pramenstruasi, dan mencegah kanker kolon. Kalsium terkandung dalam susu dan produk olahannya, sayuran hijau, tahu, ikan teri, dan sebagainya.

Apa saja penghambat penyerapan kalsium?
- Sodium atau natrium (garam) meningkatkan pengeluaran kalsium bersama urin, sehingga tidak optimal diserap tubuh.

- Obat jenis kortikosteroid menghambat penyerapan kalsium.

- Oksalat akan mendorong hilangnya kalsium dari dalam tubuh. Oksalat bisa dijumpai dalam bir, susu kedelai, susu coklat, buah asam, lemon, anggur ungu, timun, seledri, terung, bayam, peterseli.

- Sulfat akan meningkatkan pengeluaran kalsium lewat urin.

- Fosfat atau fosfor, terkandung dalam soda dan makanan olahan.

- Serat tak larut juga dapat menghambat penyerapan kalsium.

- Alkohol menghambat enzim yang dapat mengaktifkan vitamin D, sehingga penyerapan kalsium terganggu.

- Merokok, stres, kurang olahraga membuat tubuh tak efektif menyerap kalsium.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau