Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kata Kaki Tentang Kesehatan Anda

Kompas.com - 20/12/2011, 12:16 WIB

KOMPAS.com - Kaki adalah anggota tubuh yang sedikit terabaikan. Sangat berbeda perhatiannya dengan wajah ataupun tangan, sehingga perawatannya kerap terlewatkan.  Perhatian baru diberikan ketika ada masalah di kaki.  Lebih buruk lagi, masalahnya tetap dibiarkan begitu saja.  Sebelum telanjur, perhatikan setiap masalah yang timbul pada kaki maupun kuku kaki karena dari sana bisa diketahui kondisi kesehatan tubuh Anda.

Berterimakasihlah kepada kaki. Kita berjalan, berlari, dan melakukan banyak dengan bantuan kaki, meski kerap mengabaikan keberadaannya. Bukan hanya perawatan, tetapi juga menyadari apa terjadi pada kaki.

• Kaki Terasa Dingin

Saat udara dingin, kaki memang terasa dingin. Namun, perlu diwaspadai bila kaki dingin bahkan ketika cuaca sedang terik. Dalam situs WebMD, ada banyak penyebab kaki dingin. Jari kaki yang selalu terasa dingin bisa jadi karena aliran darah di sekitarnya buruk. Masalah sirkulasi kadang berkaitan dengan kebiasaan merokok, tekanan darah tinggi, atau penyakit jantung. Selain itu, kerusakan saraf akibat penyakit diabetes yang tidak terkontrol dapat membuat kaki menjadi dingin.

Kemungkinan lain? Hipotiroid dan anemia. Karena itu, bila kaki terasa dingin terus-menerus, ada baiknya segera menghubungi dokter guna dicari penyebab utamanya. Meski demikian, bisa jadi kaki Anda memang dingin saja tanpa ada penyebab pasti.

• Nyeri Kaki

Sebanyak 8 dari 10 perempuan menyalahkan sepatu yang membuat k mereka sakit. Sebenarnya, rasa nyeri yang timbul pada kaki tidak semata-mata karena penggunaan high heel. Tekanan pada tulang malah ada fraktur kecil pada tulang bisa menjadi salah satu penyebabnya.

Kemungkinan lain, akibat olah raga high-impact atau hentakan keras seperti basket maupun lari jarak jauh. Rasa nyeri dapat pula muncul akibat tulang yang melemah karena osteoporosis.

•  Jari Kaki Membiru

Penyakit raynaud dapat menyebabkan jari kaki menjadi putih, lalu kebiruan, memerah, dan kembali ke warna aslinya. Kondisi itu terjadi akibat penyempitan pembuluh arteri secara tiba-tiba, lazim disebut sebagai vasospasme. Stres maupun perubahan suhu disebutkan dapat memicu vasospasme. Penyakit ini juga dapat berhubungan dengan artritis rematoid, penyakit sjogren, maupun gangguan tiroid.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com