KOMPAS.com - Sama halnya dengan bahan herbal lain, mengonsumsi ekstrak atau air rebusan bunga telang berlebihan bisa mengakibatkan dampak negatif pada tubuh. Lantas, apa efek samping dari bunga telang?
Beberapa efek samping dari bunga telang yaitu memicu kontraksi pada ibu hamil, menyebabkan gangguan pencernaan, dan reaksi alergi.
Untuk mengetahui macam-macam efek samping bunga telang, simak penjelasan berikut.
Baca juga: 13 Manfaat Bunga Telang untuk Kesehatan, Bisa Menurunkan Demam
Bunga telang sering digunakan sebagai bahan pewarna alami makanan. Selain itu, bunga berwarna biru ini juga memiliki beragam manfaat untuk kesehatan.
Manfaat bunga telang antara lain, meredakan demam, menjaga elastisitas kulit dan mencegah kerutan, mengatasi rambut rontok, antioksidan alami, meringankan diare, dan mencegah penyebaran sel kanker.
Meskipun demikian, Anda tidak dianjurkan mengonsumsi ekstrak atau olahan bunga telang secara berlebihan.
Disarikan dari Healthline dan Vinmec, ada beberapa efek samping dari bunga telang yang dapat memengaruhi kesehatan, yaitu:
Ibu hamil tidak dianjurkan minum teh bunga telang karena bahan aktif pada bunga ini dapat merangsang kontraksi rahim.
Efek samping dari bunga telang ini bisa memicu persalinan prematur jika kehamilan masih di bawah usia 37 minggu.
Selain itu, penggunaan bahan herbal apa pun selama hamil dan menyusui sebaiknya dikonsultasikan dulu dengan dokter untuk memastikan keamanannya.
Bunga telang sebenarnya dapat melancarkan sistem pencernaan, termasuk mencegah sembelit dan baik untuk metabolisme tubuh.
Namun, minum teh bunga telang atau mengonsumsi ekstraknya secara berlebihan bisa mengakibatkan gangguan pencernaan. Terutama jika dikonsumsi anak-anak.
Masalah pencernaan akibat bunga telang, misalnya mual, muntah, dan diare.
Efek samping dari bunga telang berikutnya yaitu menurunkan tekanan darah.
Bagi orang dengan tekanan darah tinggi atau hipertensi, konsumsi bunga telang mungkin bisa memberi keuntungan.