Orang-orang yang tidak obesitas tetapi memiliki riwayat diabetes dalam keluarganya beresiko tinggi mengalami pradiabetes, kondisi gula darah di atas normal namun belum setinggi pada diabetes.
Dalam sebuah studi yang dilakukan oleh Dr.Andreas Fritsche dari Jernam Center for Diabetes Research, terungkap bahwa faktor gentik berpengaruh besar sampai 26 persen pada kondisi pradiabetes.
Penelitian dilakukan terhadap 5.400 orang dengan kadar gula darah normal dan lebih dari 2.600 orang pradiabetes.
Setelah memperhitungkan faktor usia, jenis kelamin, dan lemak tubuh, para peneliti menyimpulkan bahwa riwayat keluarga menderita diabetes berpengaruh terhadap terjadinya pradiabetes.
Penelitian secara lebih mendalam menemukan kaitan faktor keturunan dan pradiabetes, terutama pada orang yang berat badannya tidak berlebih. Padahal selama ini diabetes cenderung lebih banyak diderita orang yang kegemukan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.