Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 11/08/2014, 15:27 WIB
Unoviana Kartika

Penulis

KOMPAS.com - Temuan manfaat dari kopi seperti tidak ada habisnya. Dikenal dapat membantu memperbaiki kondisi diabetes, kerusakan mata, hingga penyakit Parkinson. Ternyata kopi juga bermanfaat untuk mencegah penyakit pendengaran seperti tinitus.

Sebuah studi dalam American Journal of Medicine menemukan, konsumsi satu cangkir atau dua cangkir kopi dalam sehari akan mencegah tinitus atau kondisi berdengung di telinga.

Peneliti asal Brigham and Women's Hospital di Boston menganalisa pada lebih dari 65.000 wanita sehat yang berusia 30 hingga 44 tahun selama 18 tahun. Mereka menemukan, semakin banyak kafein yang dikonsumsi, semakin rendah kemungkinan mereka mengalami tinitus.

"Alasan hubungan antara kafein pada kopi dengan tinitus belum jelas," ujar Dr Gary Curhan, penulis studi dan dokter peneliti di Channing Division of Network Medicine di BWH.

Kafein menstimulasi sistem saraf pusat. Studi sebelumnya yang dilakukan pada hewan menemukan, kafein memiliki dampak langsuung pada telinga bagian dalam. Walau demikian peneliti mencatat perlu adanya penelitian lebih lanjut yang membuktikan kafein dapat mengurangi gejala tinitus.

Studi baru menemukan, orang yang mengonsumsi kafein kurang dari 150 miligram dalam sehari lebih mungkin terkena tinitus daripada mereka yang mengonsumsi 450-599 mg kafein per hari. Diketahui, 150 mg kafein sama dengan satu setengah cangkir kopi, dan 450-599 mg kafein adalah sekitar lima cangkir.

Kendati demikian, lima cangkir kopi dalam sehari merupakan jumlah yang besar. Konsumsi kafein berlebihan diketahui dapat menyebabkan psikosis, osteoporosis, hingga kram otot.

Karena itu, peneliti menyimpulkan, untuk mendapat manfaat optimal dari kopi, maka konsumsinya cukup hingga dua cangkir sehari. Penyajiannya pun tidak dengan menggunakan tambahan apapun, termasuk gula maupun krimer.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com