Manusia adalah makhluk yang menyukai musik. Demikian menurut Teresa Lesiuk, Ph.D, asisten profesor terapi musik dari Universitas Miami.
"Sepertinya manusia memang sudah terpatri dengan musik. Kita siap untuk menikmati dan berinteraksi dengannya," kata Lesiuk.
Di zaman modern ini kita juga terpapar musik lebih banyak dari sebelumnya. Hal itu sebenarnya dapat kita manfaatkan untuk mengubah kondisi fisik menjadi lebih baik.
- Bangun tidur
Musik dengan ritme yang menghentak bisa menjadi penyemangat Anda di pagi hari. Musim tersebut, menurut Daniel Levitin, profesor psikologi, memicu proses di otak yang disebut penyebaran aktivasi.
Penelitian di Jepang juga menemukan bahwa orang yang mendengarkan musik setelah bangun tidur tidak gampang mengantuk.
- Menyetir
Jika Anda hampir setiap hari harus menyetir kendaraan ke tempat beraktivitas hampir pasti Anda akan menyetel musik, apalagi kalau hanya sendirian di dalam kendaraan.
Penelitian di Australia menyimpulkan, kesunyian sebenarnya kurang ideal saat menyetir mobil karena bisa membuat pikiran kita melayang ke mana-mana.
Pilihlah musik yang meningkatkan rasa awas atau waspada, sekaligus menjaga kecepatan kendaraan. Musik yang cocok adalah musik dengan tempo yang tidak terlalu cepat. Semakin cepat tempo musik, makin tidak aman cara kita berkendara.
- Bekerja produktif
Menurut sejarah, musik telah lama dipakai dalam pekerjaan fisik manusia untuk membangkitkan semangat kerja. Tetapi, apakah musik juga memiliki efek yang sama bagi para pekerja kerah putih?
Ternyata pengaruhnya tetap sama. Jika seseorang mendengarkan musik yang mereka sukai saat bekerja, kelelahan bekerja akan berkurang, demikian juga dengan perasaan grogi dan mudah marah. Pada saat yang sama, entusiasme dan rileksasi meningkat.
Efek lain yang berpengaruh pada kinerja adalah lebih mudah memecahkan masalah. Musik yang cocok untuk mendapatkan hasil tersebut adalah musik dengan tempo sedikit cepat.
Tetapi efek tersebut tidak berlaku pada semua orang. Tak sedikit orang yang merasa konsentrasi mereka pecah jika mendengarkan musik saat bekerja.
- Olahraga
Musik dengan beat yang cepat merupakan pendongkrak semangat saat berolahraga. Kaitan antara musik dengan olahraga sudah dibuktikan dalam sebuah penelitian yang melibatkan peserta yang melakukan latihan sepeda statis dan treadmill.
Pesepeda akan menggunakan oksigen lebih sedikit dan pelari memakai tenaga mereka lebih sedikit saat mendengarkan musik dengan tempo cepat. Selain itu ketahanan mereka naik 15 persen.
Mendengarkan musik saat olahraga akan membuat perhatian kita teralihkan, kita tak akan merasa terpaksa menguras tenaga. Musik juga membuat apa yang kita lakukan terasa lebih "fun".
- Kesehatan
Musik juga bisa menjadi obat. Pada pasien kanker, musik terbukti bisa mengontrol rasa sakit dan juga meningkatkan kekebalan tubuh, mengurangi kecemasan, dan meredakan rasa tidak nyaman.
Dalam penelitian, pasien serangan jantung yang mendengarkan musik menenangkan selama 20 menit mengalami penurunan detak jantung dan pernapasan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.