KOMPAS.com - Seorang wanita asal Michigan, AS menuntut dokternya, karena kehamilan tak diinginkan. Sebelumnya ia diberi tahu Sang Dokter tidak bisa hamil lagi.
Dokter dari wanita bernama Lori Cichewicz itu memberi tahu dirinya jika ia hamil, dia bakal memiliki anak dengan down syndrome.
Pada 2008, wanita yang sekarang berusia 50 tahun ini mengklaim dirinya ingin menjalani prosedur pengendali kehamilan. Tetapi, dokter memberi tahu bahwa saluran tuba falopi miliknya tersumbat dan tak akan bisa hamil.
Cichewicz juga mengklaim, bahwa dokter juga memberi tahu ia tak perlu mengonsumsi pil KB. Tetapi, tiga tahun kemudian dirinya hamil.
Di April 2011 ia melahirkan anak perempuan bernama Reagan yang mengalami down syndrome. Ketika tahu dirinya hamil, ia tak pernah mempertanyakan akankah ia melahirkan anak dengan berkebutuhan khusus itu.
"Dia begitu segalanya, penuh kehidupan, cinta, kebaikan, manis," tuturnya. Masalahnya, ia tak pernah ingin hamil.
Saat ini Cichewics sedang menuntut kerugian tekanan emosi yang disebabkan oleh kehamilan tak diinginkan.
"Saya sudah tua dan tak tahu apakah akan melihat anak saya lulus kuliah. Akankah ia kuliah? Apakah ia akan menikah? Apakah saya akan melihatnya lulus SMA? Semua itu melintas di pikiran saya," imbuhnya.
Gugatan itu bakal menuntut dokter bertanggung jawab atas saran menyesatkan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.