Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Makanan yang Menyamankan dan Melangsingkan

Kompas.com - 12/01/2017, 20:31 WIB
Lily Turangan

Penulis

KOMPAS.com - Ada alasan mengapa makanan-makanan di bawah ini disebut makanan yang menyamankan. Selain beberapa di antaranya dapat menghangatkan perut, makanan ini juga menggelitik selera, mengurangi kadar hormon stres dan tidak menggemukkan jika disantap dalam jumlah moderat. Bahkan, makanan-makanan ini dapat membantu Anda menurunkan berat badan.

COKELAT PANAS

Cokelat kaya akan antioksidan, yang bermanfaat untuk mengurangi tingkat hormon stres atau kortisol. Hormon stres menyebabkan tubuh Anda menumpuk lemak di perut, kata Tara Gidus, RD, ahli gizi di Winter Park, Florida.

Satu studi di Cornell University menemukan, bahwa konsentrasi antioksidan dalam cokelat panas lima kali lebih besar daripada yang terdapat di teh hitam.

Cokelat juga mengandung karbohidrat dan protein yang dapat membantu otot Anda pulih lebih cepat dari aktivitas fisik yang keras, menurut penelitian dalam International Journal of Sport Nutrition dan Metabolisme Latihan.

SUP AYAM

"Orang yang makan sup ayam dengan sayuran, mengonsumsi lebih sedikit kalori sepanjang hari," kata ahli gizi Rania Batayneh.

Sup ayam kaya akan protein, serat dan vitamin selain menghangatkan dan mengenyangkan.

SAYURAN PANGGANG

Kita tahu bahwa sayuran mengandung banyak nutrisi penting bagi tubuh kita. Namun, sehat tidaknya sayuran, tergantung pada bagaimana cara kita mengolahnya.

Sayuran bisa menjadi makanan yang menenangkan jika diolah dengan cara dipanggang. Sayuran hijau dan wortel panggang bisa menjadi lauk yang lezat dimakan bersama sedikit nasi merah dan sambal.

KENTANG

Meskipun kentang sering dianggap makanan berkarbohidrat kosong, sebenarnya itu tergantung pada bagaimana Anda memasaknya.

Kentang adalah sumber karbohidrat kompleks, yang berarti dapat membuat Anda kenyang lebih lama dibandingkan makanan bergula.

Dr Jacquie Lavin, dokter gizi di Slimming World, mengatakan, "Anda harus makan karbohidrat kompleks seperti kentang, daripada karbohidrat sederhana seperti gula atau biskuit.”

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com