Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/01/2017, 21:15 WIB
Ayunda Pininta

Penulis

Sumber Yahoo News

KOMPAS.com - Seringkali saat sedang sulit tidur, kita berujung pada layar televisi atau gadget. Padahal, ini dinilai dapat semakin mengganggu ritme tidur, bahkan bagi orang yang jarang alami kesulitan tidur.

Tetapi peneliti tidur Glenn Landry mengatakan, pilihan itu boleh-boleh saja, asal Anda memakai kacamata hitam setidaknya 2 jam sebelum tidur.

Cahaya biru, atau jenis cahaya elektronik yang dipancarkan dari perangkat seperti laptop, ponsel dan layar TV dapat mempengaruhi jam sirkadian, sistem alami dalam tubuh yang mendeteksi perubahan dari siang ke malam. Sistem inilah yang membuat tubuh rileks dan akhirnya mengantuk.

Nah, agar efek cahaya biru tak semakin mengganggu tidur, di samping membantu sistem sirkadian Anda bekerja lebih baik, Landry menyarankan kliennya untuk mengenakan kacamata selama dua jam sebelum tidur.

Tujuannya untuk “mengelabui” jam sirkadian ke dalam pemikiran bahwa itu adalah waktu untuk pergi tidur.

"Mulai pukul delapan malam, dua jam sebelum pergi ke tempat tidur, pakailah kacamata hitam. Ini bertujuan untuk untuk menghindari cahaya apapun. Dengan begitu, tubuh secara otomatis akan mendeteksi bahwa ini adalah akhir hari."

Menariknya, ia juga berkomentar, orang-orang yang jarang mendapatkan sinar matahari pagi juga berisiko kehilangan isyarat ke otak tentang perbedaan kapan harus terjaga dan tertidur.

"Cara lain untuk menghindari insomnia, Anda bisa bangun pagi dan berjemur di sinar matahari. Pastikan pula ruang terpapar cahaya alami saat siang dan gelapkan ruangan jelang tidur."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau