KOMPAS.com - Badan pegal linu biasanya muncul setelah kita mengerjakan banyak aktivitas fisik atau olahraga.
Pegal linu ini membuat otot kaku, linu, nyeri, kram, dan tidak nyaman.
Namun, badan pegal-pegal dan linu juga bisa muncul karena beragam kondisi dan penyakit.
Kenali penyebab badan pegal linu dan cara mengatasinya sebagai berikut.
Baca juga: 7 Cara Mengatasi Kaki Pegal-pegal
Dilansir dari Medical News Today, terdapat beberapa penyebab badan pegal-pegal yang utama, antara lain:
Gaya hidup tidak sehat:
Selain kondisi di atas, penyebab badan pegal linu lainnya juga bisa berasal dari penyakit terkait infeksi, yakni:
Baca juga: 5 Cara Mengatasi Bangun Tidur Badan Pegal dan Kaku
Gigitan atau sengatan serangga juga bisa memicu infeksi dan membuat badan pegal, otot kaku, disertai munculnya benjolan merah di kulit yang gatal dan nyeri.
Serangga yang bisa menyebabkan infeksi antara lain tawon, lebah, kutu, nyamuk, laba-laba.
Badan pegal linu setelah digigit serangga juga bisa dikaitkan dengan kondisi serius seperti penyakit lyme, malaria, demam berdarah, dll.
Penyebab lain badan pegal linu juga bisa berasal dari efek samping obat tertentu dan obat bius setelah operasi.
Dokter dapat mengetahui penyebab pegal linu dengan pasti lewat pemeriksaan fisik dan mengidentifikasi gejala penyakit.
Apabila dicurigai masalah kesehatan tertentu, dokter umumnya merekomendasikan tes darah, CT scan, X-ray, MRI, dan sebagainya.
Badan pegal-pegal biasanya bukan gangguan kesehatan yang perlu dikhawatirkan dan bisa sembuh dengan perawatan sederhana di rumah.
Baca juga: 11 Fungsi Otot pada Manusia
Melansir Healthline, cara menghilangkan badan pegal-pegal perlu disesuaikan dengan penyebab mendasar. Berikut beberapa di antaranya:
Apabila berbagai cara menghilangkan badan pegal-pegal di atas sudah dicoba dan tak kunjung berhasil, segera konsultasikan ke dokter.
Terutama jika badan pegal-pegal terasa sangat mengganggu, disertai kelemahan otot, dan muncul bengkak di area yang pegal.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.