Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 13/06/2021, 13:30 WIB
Galih Pangestu Jati

Penulis

KOMPAS.com - Bekas luka bakar memang menjadi hal menjengkelkan bagi banyak orang.

Sebab, bekas luka bakar susah hilang dan dapat mengganggu penampilan seseorang.

Merangkum dari Healthline, bekas luka terbentuk sebagai bagian dari proses penyembuhan alami setelah cedera.

Ketika dermis, yakni lapisan kedua kulit, rusak, tubuh seseorang akan membentuk serat kolagen untuk memperbaiki kerusakan dan itu menghasilkan bekas luka.

Baca juga: 8 Cara Menghilangkan Bekas Luka Secara Alami

Dalam kebanyakan kasus, semakin cepat luka sembuh, semakin sedikit kolagen yang akan disimpan sehingga semakin sedikit bekas luka yang terlihat.

Biasanya, tingkat keparahan bekas luka didasarkan pada tingkat keparahan cedera atau kerusakan.

Bekas luka terbentuk secara berbeda di berbagai bagian tubuh.

Di samping itu, bekas luka terbentuk secara berbeda berdasarkan usia orang yang terluka.

Jenis luka bakar

Tingkat keparahan luka bakar tergantung pada berapa lama seseorang terpapar panas serta intensitasnya.

Luka bakar diklasifikasikan tergantung pada seberapa banyak kulit yang terkena.

Baca juga: Cara Menghilangkan Bekas Cacar Air

Merangkum dari Medical News Today, berikut beberapa jenis luka bakar tergantung tingkat keparahannya.

  • Luka bakar tingkat pertama merusak lapisan luar kulit (epidermis) dan menyebabkan kemerahan dan nyeri. Luka bakar ini biasanya sembuh dalam waktu 6 hari tanpa jaringan parut pada kulit.
  • Luka bakar tingkat dua mempengaruhi baik epidermis maupun lapisan di bawah kulit (dermis). Selain rasa sakit dan kemerahan, orang dengan luka bakar tingkat dua mungkin mengalami lepuh. Luka bakar ini mungkin membutuhkan waktu 2 hingga 3 minggu untuk sembuh dan lebih mungkin menimbulkan bekas luka.
  • Luka bakar tingkat tiga adalah yang paling parah. Luka ini merusak dua lapisan atas kulit tetapi juga dapat merusak tulang dan tendon sehingga dapat mempengaruhi ujung saraf. Orang dengan luka bakar tingkat tiga juga dapat melihat kulit mereka menjadi putih atau hitam. Jenis luka bakar ini bisa memakan waktu lama untuk sembuh dan cenderung menghasilkan bekas luka.

Bekas luka yang disebabkan oleh luka bakar tingkat dua dan tiga dikategorikan menurut penampilan mereka dan bagaimana pengaruhnya pada kulit:

Bekas luka hipertrofik mungkin tampak merah atau ungu dan terangkat di atas permukaan kulit. Bekas luka ini terasa hangat dan menjadi gatal.

Bekas luka kontraktur membuat kulit, otot, dan tendon lebih kencang dan membatasi pergerakan kulit normal.

Bekas luka keloid membentuk benjolan mengkilap dan tidak berbulu.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau