Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 02/08/2021, 12:02 WIB
Galih Pangestu Jati

Penulis

KOMPAS.com - Madu telah digunakan sebagai obat alami dalam budaya di seluruh dunia selama berabad-abad.

Hal ini disebabkan, madu memiliki sifat antioksidan yang melawan peradangan dan meningkatkan kekebalan.

Banyak orang mengonsumsi madu karena kemampuannya untuk meredakan sakit tenggorokan dan meredakan batuk.

Baca juga: 12 Makanan Sehat yang Perlu Dikonsumsi Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Apa Saja?

Madu juga merupakan obat rumahan untuk gejala alergi.

Melansir dari Healthline, asma dan alergi adalah kondisi terkait, tetapi ada beberapa perbedaan penting.

Jika Anda alergi terhadap hal-hal di lingkungan, seperti serbuk sari dan debu, tubuh Anda menghasilkan antibodi sebagai respons.

Baca juga: Alasan Bayi Tak Boleh Diberi Madu

Antibodi tersebut menyebabkan produksi bahan kimia, seperti histamin.

Histamin dapat menyebabkan hidung tersumbat, bersin-bersin, mata berair, gatal-gatal, batuk, dan reaksi alergi lainnya.

Antibodi yang sama juga dapat memicu serangan asma.

Baca juga: 4 Manfaat Lengkuas untuk Kesehatan: Dari Peradangan hingga Infeksi

Namun tidak seperti alergi, asma adalah masalah yang dialami jauh di dalam paru-paru dan saluran udara bagian atas.

Ini adalah masalah kesehatan yang lebih serius daripada alergi lingkungan.

Aktivitas ringan dapat menyebabkan serangan asma pada beberapa orang.

Baca juga: 8 Manfaat Konsumsi Kimchi bagi Kesehatan Tubuh, Apa Saja?

Apabila tidak diobati, asma dapat mengancam jiwa.

Dapatkan madu mengobati asma?

Madu cukup efektif untuk meredakan batuk pada malam hari.

Suatu bentuk asma malam hari, yang disebut asma nokturnal, dapat menyebabkan batuk, mengi, dan sesak dada.

Baca juga: 8 Manfaat Kesehatan Bawang Putih, Bantu Perpanjang Umur

Halaman:
Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau