KOMPAS.com - Sejumlah dokter gigi menyarankan orang yang baru sembuh dari Covid-19 segera mengganti sikat giginya.
Menurut ahli, mengganti sikat gigi setelah sembuh dari infeksi virus corona SARS-CoV-2 dapat mencegah infeksi ulang Covid-19, serta melindungi orang lain yang menggunakan kamar mandi yang sama.
Ahli bedah gigi dari Universitas Kedokteran Lady Hardinge India, Dr Pravesh Mehra menjelaskan, alat kebersihan mulut seperti sikat gigi dan pembersih lidah dapat menampung virus.
Baca juga: 4 Gejala Penyakit Jamur Hitam Pasca-Covid-19 sesuai Lokasi Infeksinya
“Penderita Covid-19 setelah pulih pastikan untuk mengganti sikat gigi, pembersih lidah, dll. Barang-barang bekas penderita tersebut sebaiknya dibuang,” jelas Mehra, seperti dilansir dari BusinessToday, (7/5/2021).
Dokter gigi dari Aakash Healthcare Super Specialty Hospital India, Dr Bhumika Madan juga sependapat dengan Dr Bhumika Madan.
Tak hanya Covid-19, menurut Madan, setiap penderita yang baru sembuh dari flu, batuk, pilek juga perlu mengganti sikat gigi setelah sembuh dari sakit.
“Sebaiknya penderita Covid-19 mengganti sikat gigi dan pembersih lidahnya setelah 20 hari sejak gejala pertama muncul,” imbuh Madan.
Baca juga: Kenali Penyebab Penyakit Jamur Hitam yang Mengintai Pasca-Covid-19
Perlu diketahui, Covid-19 menular lewat droplet saat penderita batuk, bersin, bicara, tertawa, dll. tanpa masker.
Begitu virus corona terlepas ke udara, virus tersebut dapat bertahan di udara selama beberapa saat dan menular ke orang lain yang tidak pakai masker.
Covid-19 juga rentan menular lewat sikat gigi dan pembersih lidah karena barang kebersihan mulut milik penderita tersebut kemungkinan memiliki konsentrasi virus corona SARS-CoV-2 yang sangat tinggi.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.