5 Obat Amandel saat Kambuh

KOMPAS.com - Penyakit amandel adalah kondisi saat amandel meradang dan bengkak.

Melansir Mayo Clinic, amandel adalah dua bantalan kecil berbentuk oval yang terletak di bagian belakang tenggorokan.

Ketika radang atau bengkak, ciri-ciri amandel bermasalah antara lain sakit tenggorokan, susah menelan, dan kelenjar getah bening di leher bengkak.

Cara mengobati amandel yang sakit perlu disesuaikan dengan penyebab mendasarnya, apakah dari infeksi virus atau bakteri.

Baca juga: 8 Obat Tenggorokan Gatal

Berikut beberapa jenis obat amandel kambuh yang biasanya diresepkan dokter:

1. Obat antibiotik

Melansir MedicineNet, dokter akan meresepkan obat antibiotik untuk mengatasi penyakit amandel yang disebabkan infeksi bakteri.

Hindari sembarangan minum obat antibiotik tanpa pengawasan dokter, karena minum obat ini sembarangan bisa membuat bakteri kebal obat dan penyakit susah disembuhkan di kemudian hari.

Sebelum memberikan obat antibiotik, dokter biasanya menimbang jenis bakteri penyebab penyakit, melihat kondisi kesehatan pasien, dan menimbang obat lain yang kemungkinan bisa berdampak pada kinerja obat.

Agar pengobatan tuntas, jika diberi obat antibiotik untuk amandel, pastikan penderita minum obat sesuai dosis, anjuran, dan obat diminum sampai habis kendati penyakit sudah membaik.

2. Obat penghilang rasa sakit

Untuk amandel yang disebabkan oleh infeksi virus, dokter tidak meresepkan obat antibiotik.

Biasanya, cara mengobati amandel bengkak atau radang karena virus dengan perawatan suportif untuk mengurangi gejala penyakit.

Untuk penderita yang merasakan nyeri, dokter jamak merekomendasikan obat penghilang rasa sakit dam menyarankan penderita banyak minum.

Hindari memberikan obat penghilang rasa sakit aspirin kepada anak dan remaja, kecuali diresepkan oleh dokter yang menangani.

Baca juga: 7 Obat Radang Tenggorokan Alami

3. Obat antiperadangan

Untuk mengobati amandel yang meradang, dokter biasanya juga membekali obat anti-peradangan untuk mengurangi rasa sakit di tenggorokan.

Pastikan untuk selalu membaca petunjuk pada kemasan obat dan mengikuti anjuran dokter sebelum minum obat antiperadangan.