Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Penyebab Sakit Tenggorokan Sampai ke Telinga dan Cara Mengatasinya

Kompas.com - 10/02/2021, 08:01 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

KOMPAS.com - Sakit tenggorokan sampai ke telinga dapat menimbulkan rasa tak nyaman.

Sakit tenggorokan berbarengan dengan sakit telinga tak jarang juga dapat mengganggu aktivitas seperti makan, minum, dan berbicara.

Ada banyak alasan mengapa telinga bisa terasa sakit saat menelan atau menggerakkan mulut.

Berikut penjelasan lebih lanjut terkaiit penyebab sakit tenggorokan sampai ke telinga dan cara mengatasinya.

Baca juga: Radang Tenggorokan pada Anak: Gejala, Penyebab, Cara Mengobati

Penyebab sakit tenggorokan sampai ke telinga

Ada beberapa penyebab sakit tenggorokan sampai ke telinga, antara lain:

  • Infeksi telinga

Dilansir Medical News Today, penyebab sakit tenggorokan sampai ke telinga umumnya berasal dari infeksi telinga, terutama telinga bagian tengah.

Gejala infeksi karena virus atau bakteri ini di antaranya telinga sampai ke tenggorokan sakit, bengkak, ada penumpukan cairan di telinga, telinga terasa tertekan, dan demam.

  • Infeksi hidung dan radang tenggorokan

Infeksi tenggorokan dan hidung juga bisa jadi penyebab sakit tenggorokan sampai ke telinga.

Gejalanya antara lain tenggorokan sakit saat menelan, batuk, bagian belakang mulut kemerahan, bau mulut, kelenjar di leher bengkak, dan demam.

  • Tonsilitis

Tonsilitis atau peradangan amandel karena infeksi juga bisa menyebabkan sakit tenggorokan parah.

Jika infeksi tidak mendapatkan penanganan medis yang tepat, amandel bisa meradang dan sakitnya meluas sampai ke telinga.

Penderita bisa merasakan gejala nyeri hebat saat menelan atau membuka mulut sampai demam.

Baca juga: 7 Obat Radang Tenggorokan Alami

  • Infeksi gigi dan mulut

Melansir Healthline, infeksi bakteri yang menyerang gigi dan mulut juga bisa menyebabkan sakit tenggorokan sampai ke telinga.

Gejala awal penyakit ini bisa berupa sakit gigi dan tenggorokan. Dalam kondisi parah, nyerinya bisa menjalar sampai ke telinga.

  • Alergi

Alergi dapat membuat produksi lendir berlebih mengiritasi telinga, hidung, dan tenggorokan. Beragam pencetus alergi kambuh antara lain debu, asap rokok, sampai aroma tertentu.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau