Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa yang Harus Dilakukan Jika Ada Orang Mengalami Serangan Asma?

Kompas.com - 12/04/2022, 04:32 WIB
Ariska Puspita Anggraini

Penulis

KOMPAS.com - Serangan asma yang tak segera ditangani bisa membahayakan nyawa.

Karena itu, kita harus segera mengambil tindakan pencegahan ketika diri kita atau orang yang kita sayangani terdiagnosis asma.

Spesialis kedokteran paru Nirosshan Thiruchelvam juga mengatakan bahwa kita perlu memahami apa saja gejala serangan asma dan apa yang harus dilakukan saat kondisinya semakin parah.

Untuk mencegah serangan asma, Anda perlu sumber daya, langkah, dan pengetahuan yang tepat.

Baca juga: 3 Penyebab Payudara Sakit saat Ditekan tapi Tidak Ada Benjolan

Gejala serangan asma

Gejala yang menunjukkan bahwa Anda mungkin mengalami serangan asma antara lain:

  • sesak napas parah
  • sesak atau nyeri di dada Anda
  • batuk atau mengi
  • detak jantung cepat.

Lalu apa yang harus dilakukan saat orang terdekat mengalami serangan asma?

Asma adalah penyakit kronis yang menyerang paru-paru. Selama serangan asma, saluran udara menjadi lebih sempit dari biasanya dan dapat menyebabkan kesulitan bernapas.

Tingkat keparahan serangan asma dapat berkisar dari ringan hingga sangat serius. Saat ada orang yang mengalami serangan asma, sebaiknya kita segera memberikan inhaler untuk memperluas saluran udara.

Namun saat inhaer tidak tersedia, berikut hal yang harus kita lakukan:

1. Telepon petugas medis

Anda harus segera mencari pertolongan medis jika orang yang mengalami asma mengalami hal berikut:

  • gejala memburuk setelah perawatan
  • sulit berbicara
  • napas susah hingga harus merenggangkan otot dada
  • sesak napad parah, terutama di pagi atau laur malam
  • mudah mengantuk atau lelah
  • bibir atau wajah membiru saat batuk.

2. Duduk tegak

Duduk tegak dapat membantu menjaga saluran udara tetap terbuka.

Pastikan untuk menghindari berbaring saat Anda atau orang terdekat mengalami serangan asma, karena hal ini dapat memperburuk gejala.

3. Tetap tenang

Cobalah untuk tetap setenang mungkin saat Anda atau orang terdekat mengalami serangan asma. Panik dan stres dapat memperburuk gejala.

Sementara Anda menunggu gejala mereda atau perhatian medis tiba, mungkin berguna untuk menyalakan TV atau memutar musik agar tetap merasa rileks.

Baca juga: 8 Makanan Berkarbohidrat Terbaik untuk Menurunkan Kolesterol

4. Pertahankan pernapasan

Cobalah untuk mengambil napas yang lambat dan stabil selama serangan.

Selain itu, Anda juga disarankan untuk berlatih pernapasan agar mengurangi gejala asma.

5. Jauhi pemicu

Adanya pemicu asma tidak hanya akan menyebabkan serangan tetapi juga dapat memperburuk gejala.

Pastikan untuk mencoba menjauh dari hal-hal yang mungkin memicu serangan asma.

Ada beberapa hal yang bisa memicu serangan asma seperti alergen, stres, kecemasan, atau efek obat.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau