KOMPAS.com - Rasa lelah setelah seharian beraktivitas terkadang membuat kita malas untuk menyikat gigi di malam hari sebelum tidur.
Akibatnya, banyak yang terbiasa untuk tidak sikat gigi di malam hari karena merasa bahwa giginya baik-baik saja, apakah benar begitu?
Ternyata tanpa kita sadari, tidak sikat gigi di malam hari bisa mengakibatkan banyak masalah kesehatan, tidak hanya sekadar sakit gigi atau gigi berlubang.
Baca juga: 4 Tanda Kesalahan Cara Menyikat Gigi
Tidak menyikat gigi bisa menyebabkan kerusakan gigi.
Melansir Healthline, menyikat gigi bisa membantu untuk menyingkirkan plak yang tidak tampak oleh mata.
Plak gigi mengandung banyak sekali bakteria yang akan merusak lapisan gigi atau enamel dan menyebabkan kerusakan pada lapisan bawah enamel tersebut.
Jika hal ini terjadi, maka gigi akan berlubang dan jika tetap dibiarkan akan menyebabkan infeksi serta edentulous atau kehilangan gigi.
Queensland Health menyebutkan bahwa tidak menggosok gigi di malam hari bisa menyebabkan bau mulut.
Hal ini disebabkan oleh sisa-sisa makanan dan bakteri di dalam mulut menumpuk sehingga menyebabkan plak.
Jika plak tidak diatasi segera dengan sikat gigi, maka akan berubah menjadi karang gigi yang akan akan mengiritasi gusi dan juga akan menyebabkan bau mulut.
Baca juga: Menyikat Gigi Sebelum Vs Setelah Sarapan, Mana yang Lebih Baik?
Selain berbahaya untuk kesehatan gigi, ternyata tidak menggosok gigi di malam hari juga bisa berbahaya untuk kesehatan gusi.
Gigi yang tidak rajin disikat akan mengakibatkan penyakit gusi yang juga dikenal dengan istilah gingivitis.
Gingivitis sendiri didefinisikan oleh Healthline sebagai peradangan pada gusi karena penumpukan plak.
Gingivitis bisa mengakibatkan gusi menjadi bengkak dan berdarah ketika disikat atau dibersihkan menggunakan benang gigi.
Jika terus-menerus dibiarkan, gingivitis akan mengakibatkan periodontitis yang akan berdampak pada tulang yang menyangga gigi.