Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Masalah Kesehatan Akibat Tidak Sikat Gigi di Malam Hari

Kompas.com - 01/09/2022, 19:35 WIB
Ria Apriani Kusumastuti,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Rasa lelah setelah seharian beraktivitas terkadang membuat kita malas untuk menyikat gigi di malam hari sebelum tidur.

Akibatnya, banyak yang terbiasa untuk tidak sikat gigi di malam hari karena merasa bahwa giginya baik-baik saja, apakah benar begitu?

Ternyata tanpa kita sadari, tidak sikat gigi di malam hari bisa mengakibatkan banyak masalah kesehatan, tidak hanya sekadar sakit gigi atau gigi berlubang.

Baca juga: 4 Tanda Kesalahan Cara Menyikat Gigi


1. Kerusakan gigi

Tidak menyikat gigi bisa menyebabkan kerusakan gigi.

Melansir Healthline, menyikat gigi bisa membantu untuk menyingkirkan plak yang tidak tampak oleh mata.

Plak gigi mengandung banyak sekali bakteria yang akan merusak lapisan gigi atau enamel dan menyebabkan kerusakan pada lapisan bawah enamel tersebut.

Jika hal ini terjadi, maka gigi akan berlubang dan jika tetap dibiarkan akan menyebabkan infeksi serta edentulous atau kehilangan gigi.

2. Bau mulut

Queensland Health menyebutkan bahwa tidak menggosok gigi di malam hari bisa menyebabkan bau mulut.

Hal ini disebabkan oleh sisa-sisa makanan dan bakteri di dalam mulut menumpuk sehingga menyebabkan plak.

Jika plak tidak diatasi segera dengan sikat gigi, maka akan berubah menjadi karang gigi yang akan akan mengiritasi gusi dan juga akan menyebabkan bau mulut.

Baca juga: Menyikat Gigi Sebelum Vs Setelah Sarapan, Mana yang Lebih Baik?

3. Penyakit gusi

Selain berbahaya untuk kesehatan gigi, ternyata tidak menggosok gigi di malam hari juga bisa berbahaya untuk kesehatan gusi.

Gigi yang tidak rajin disikat akan mengakibatkan penyakit gusi yang juga dikenal dengan istilah gingivitis.

Gingivitis sendiri didefinisikan oleh Healthline sebagai peradangan pada gusi karena penumpukan plak.

Gingivitis bisa mengakibatkan gusi menjadi bengkak dan berdarah ketika disikat atau dibersihkan menggunakan benang gigi.

Jika terus-menerus dibiarkan, gingivitis akan mengakibatkan periodontitis yang akan berdampak pada tulang yang menyangga gigi.

4. Infeksi

Kerusakan gigi dan penyakit gigi yang ternyata bisa menyebabkan infeksi.

Menurut Queensland Health, infeksi yang terjadi akan membuat gigi bengkak dan bernanah sehingga abses gigi akan terbentuk.

Abses gigi merupakan benjolan yang berisi nanah pada gigi atau gusi dan akan mengakibatkan infeksi tulang rahang dan jaringan di sekitar mulut, bahkan bisa mengancam nyawa.

Baca juga: Cara Atasi Plak Gigi Secara Alami

5. Demensia

Menurut penelitian yang dilakukan oleh ahli dari New York dan Yunani pada Current Neurology and Neuroscience Reports di tahun 2019, menunjukkan bahwa tidak menyikat gigi secara rutin bisa menyebabkan demensia.

Pada penelitian ini, ditemukan kaitan antara peradangan, seperti periodontitis, dan peradangan di otak yang akan menyebabkan demensia.

Meskipun begitu, penelitian ini hanya menggarisbawahi kemungkinan terjadinya demensia karena kebersihan gigi yang tidak terjaga, tidak secara langsung membuktikan kaitan antara keduanya.

6. Penyakit jantung

Tidak menyikat gigi di malam hari ternyata bisa menyebabkan penyakit jantung dan stroke.

Melansir WebMD, gingivitis yang terjadi bisa berakibat pada terjadinya periodontitis yang memiliki kaitan erat dengan penyakit jantung.

Medical News Today juga merangkum beberapa penelitian mengenai kaitan antara penyakit jantung dan kesehatan gigi yang tidak terjaga.

Hasil dari penelitian-penelitian tersebut menemukan bahwa menyikat gigi secara rutin bisa menghindarkan dari gagal jantung, hipertensi, dan stroke.

Gigi yang tidak terjaga kebersihannya ternyata bisa mempengaruhi kinerja jantung untuk memompa darah ke seluruh tubuh.

Meskipun begitu, WebMD tetap menghimbau bahwa kesehatan jantung dipengaruhi oleh banyak faktor dan menjaganya dengan menyikat gigi di malam hari saja tidak cukup.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com