KOMPAS.com - Paparan terhadap udara yang terlalu dingin bisa menyebabkan reaksi alergi di beberapa orang.
Kondisi ini dinamakan urtikaria dingin yang akan menyebabkan reaksi alergi akut yang memerlukan bantuan medis darurat.
Healthline menjelaskan bahwa alergi dingin bisa datang tiba-tiba dan menghilang seiring berjalannya waktu.
Baca juga: 3 Jenis Obat Alergi Dingin untuk Menurunkan Risiko Anafilaksis
Namun, ada beberapa tindakan yang bisa dilakukan untuk mengendalikan kondisi ini.
Bahkan, tindakan pencegahan tersebut juga bisa menghindarkan munculnya kembali reaksi alergi dingin.
Berikut adalah beberapa cara mencegah alergi dingin agar tidak datang lagi yang disarikan dari WebMD dan Mayo Clinic.
Obat alergi seperti antihistamin bisa dikonsumsi untuk menurunkan gejala alergi yang muncul.
Namun, konsumsi antihistamin sebelum tubuh terpapar udara dingin sangat disarankan agar bisa membantu untuk mengurangi gejala alergi.
Baca juga: 5 Bahan Kimia Sunscreen Penyebab Alergi Kulit
Selain mengonsumsi antihistamin untuk menurunkan gejala alergi yang muncul, ada beberapa tindakan yang akan membantu, seperti:
Reaksi alergi dingin yang lebih parah, atau disebut juga dengan anafilaksis, bisa muncul kapan saja.
Reaksi alergi ini akan berakibat cukup fatal, karena reaksi yang muncul berupa jantung yang berdebar-debar, hilang kesadaran, bengkak pada area tubuh atau torso, dan syok.
Reaksi alergi anafilaksis bisa mengancam nyawa sehingga dokter akan merekomendasikan untuk selalu sedia epinephrine auto-injector.
Dengan alat ini, obat epinephrine bisa langsung diserap oleh tubuh sehingga kondisi yang mengancam nyawa bisa dihindarkan.
Baca juga: Manfaat dan Akibat Mandi Malam Menggunakan Air Dingin Sebelum Tidur
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.