Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa yang Dirasakan Penderita Kanker Rahim?

Kompas.com - 22/01/2023, 22:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Seiring bertambahnya usia, wanita semakin berisiko mengalami kanker rahim.

Dikutip Cleveland Clinic, kanker rahim adalah jenis kanker yang tumbuh di rahim, baik di lapisan dalam maupun dinding otot rahim.

Kanker rahim sering disebut juga sebagai kanker endometrium.

Baca juga: Tanda-tanda Kanker Rahim Stadium I, II, III, dan IV

Sebagian besar kasus kanker rahim terjadi pada wanita berusia 50 tahun ke atas.

Untuk mewaspadai penyakit kronis ini, penting mengetahui apa yang dirasakan penderita kanker rahim?

Artikel ini akan mengulas ringkas tentang tanda-tanda kanker rahim yang menggambarkan apa yang dirasakan oleh penderitanya.

Baca juga: Tanda-tanda Kanker Rahim Stadium Awal yang Harus Diwaspadai

 

 

Tanda-tanda kanker rahim

Dikutip Health, saat Anda memiliki kanker rahim, Anda bisa mengalami beberapa gejala berikut:

  • Pendarahan abnormal

Apa yang dirasakan penderita kanker rahim paling umum adalah pendarahan vagina yang tidak teratur.

Ini adalah gejala kanker rahim yang biasa terjadi pada stadium awal atau saat penyakit belum menyebar ke bagian tubuh lain.

Pendarahan vagina abnormal bisa terjadi pada:

    • Di antara periode menstruasi
    • Selama periode menstruasi: pendarahan lebih berat atau berlangsung lebih lama
    • Setelah mengalami menopause
    • Pendarahan abnormal ini bisa juga muncul seperti bercak saja.
  • Nyeri panggul

Nyeri panggul bisa penderita kanker rahim alami juga karena kanker sudah tumbuh cukup besar.

Ukuran kanker yang cukup besar menekan struktur dan saraf terdekat yang mengelilingi rahim.

Nyeri juga bisa terjadi saat kanker menyebar ke luar rahim dan masuk ke panggul atau perut.

Baca juga: Apakah Miom Menyebabkan Kanker Rahim?

  • Kembung

Kembung adalah apa yang dirasakan penderita kanker rahim paling sering saat sel kankernya telah menyebar keluar rahim, seperti perut.

Ini adalah gejala yang jauh lebih umum untuk kanker ovarium dari pada kanker rahim, tetapi dapat terjadi pada kedua jenis kanker tersebut.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com