Tanda-tanda Kanker Rahim Stadium I, II, III, dan IV

KOMPAS.com - Tanda-tanda kanker rahim stadium I, II, III, dan IV bisa berbeda-beda karena dipengaruhi tingkat keparahannya.

Mengutip Verywell Health, kanker rahim adalah kanker yang dimulai di rahim, salah satu organ dalam sistem reproduksi wanita, yang juga meliputi indung telur, saluran tuba, leher rahim, dan vagina.

Semakin tinggi stadium yang Anda miliki, semakin berat gejala kanker rahim yang Anda alami.

Angka stadium yang lebih rendah berarti kanker belum menyebar banyak.

Jika sudah stadium IV, sel kanker rahim sudah menyebar ke bagian tubuh yang lebih jauh dari sistem reproduksi Anda.

Baca juga: Tanda-tanda Kanker Rahim Stadium Awal yang Harus Diwaspadai

Tanda-tanda kanker rahim

• Stadium I

Mengutip Cancer Center, pada stadium I ini kanker hanya tumbuh di dalam rahim.

Mungkin juga tumbuh ke dalam kelenjar serviks, tetapi tidak tumbuh ke dalam jaringan ikat pendukung serviks.

Kanker belum menyebar ke kelenjar getah bening atau tempat yang jauh dari rahim.

Lebih lanjut, stadium kanker rahim ini dibedakan menjadi dua subkategori, yaitu:

• Stadium IA: kanker tumbuh di endometrium (lapisan dalam rahim) dan mungkin tumbuh kurang dari setengah lapisan otot di bawah rahim.
• Stadium IB: kanker telah tumbuh dari lapisan dalam rahim ke lapisan otot rahim. Itu telah tumbuh lebih dari setengah lapisan otot, tetapi belum menyebar ke luar organ rahim.

Mengutip WebMD, tanda-tanda kanker rahim stadium I yang paling umum adalah pendarahan vagina abnormal. Biasa terjadi di antara periode menstruasi Anda.

Gejala lainnya bisa keluarnya keputihan tidak normal, yang encer atau bercampur darah.

Jika Anda telah mengalami menopause, pendarahan vagina apa pun mungkin merupakan gejala kanker rahim.

Usia rata-rata wanita yang terdiagnosis kanker rahim adalah 62 tahun, sehingga tidak biasa terjadi pada wanita yang masih menstruasi.

Baca juga: Penyebab Kanker Rahim dan Faktor Risikonya

• Stadium II

Mengutip Cancer Center, pada stadium II memiliki karakter di mana kanker telah menyebar dari rahim ke jaringan ikat pendukung serviks.