Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 24/12/2022, 21:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Miom ada tumor yang sangat umum tumbuh di rahim, bisa dengan ukuran kecil dan sangat besar.

Namun, miom yang dikenal juga sebagai fibroid rahim umumnya bersifat jinak atau non-kanker. Jadi, biasanya tidak menjadi penyebab kanker rahim

Mengutip Healthline, jika pun miom menyebabkan kanker rahim, itu adalah kasus yang sangat jarang terjadi.

Jika miom menjadi penyebab kanker rahim, Anda mungkin membutuhkan operasi diikuti dengan kemungkinan kemoterapi atau radiasi.

Baca juga: Tanda-tanda Kanker Rahim Stadium Awal yang Harus Diwaspadai

Apa itu miom?

Mengutip Healthline, miom adalah jenis tumor yang berkembang di rahim. Fibtroid rahim ini terbuat dari jaringan ikat dan sel otot polos.

Miom sangat umum dan bersifat non-kanker atau jinak. Miom juga tidak meningkatkan risiko kanker rahim.

Faktanya, banyak jenis miom tidak menimbulkan gejala yang mengganggu atau memerlukan pengobatan.

Jika pun ada miom yang menjadi penyebab kanker rahim, kemungkinnya 1:1000. Ini termasuk langka.

Jenis miom langka yang bisa menyebabkan kanker rahim ini disebut sebagai leiomyosarcoma.

Jenis miom yang langka ini perlu segera diangkat dan mendapatkan pengobatan untuk tidak berkembang menjadi parah.

Baca juga: Tanda-tanda Kanker Rahim Stadium I, II, III, dan IV


Apa saja gejala miom yang harus diwaspadai?

Mengutip Womens Health, umumnya gejala miom itu tidak ada. Namun, pada beberapa wanita gejala miom bisa meliputi:

  • Menstruasi yang berat dan menyakitkan (yang bisa menyebabkan anemia)
  • Perasaan penuh di daerah panggul (daerah perut bagian bawah)
  • Pembesaran perut bagian bawah
  • Sering buang air kecil
  • Nyeri saat berhubungan seks
  • Nyeri punggung bawah
  • Komplikasi selama kehamilan dan persalinan, termasuk risiko operasi caesar enam kali lebih besar
  • Masalah reproduksi, seperti kemandulan (sangat jarang terjadi).

Mengutip Healthline, gejala tersebut lebih mungkin terjadi, jika miom berukuran besar atau berjumlah banyak.

Tanda-tanda kanker rahim hampir sama dengan gejala miom tersebut.

Baca juga: Makanan untuk Mencegah Kanker Rahim yang Baik Dijadikan Kebiasaan

Apa gejala kanker rahim yang harus diwaspadai sejak dini?

Mengutip Medicine Net, berikut gejala kanker rahim tahap awal yang harus Anda waspadai:

  • Pendarahan vagina abnormal: terjadi setelah menopause, tidak sesuai periode, aliran deras, serta keputihan berwarna coklat terang atau gelap
  • Episode pendarahan vagina yang sangat lama, berat, atau sering terjadi setelah usia 40 tahun, yang tidak responsif terhadap manajemen medis
  • Keputihan encer berwarna putih atau bening dengan bau busuk setelah menopause
  • Buang air kecil yang sulit atau menyakitkan
  • Nyeri saat berhubungan intim
  • Nyeri atau tekanan di daerah panggul; terkadang, benjolan di daerah panggul atau perut bagian bawah juga bisa teraba
  • Penurunan berat badan yang tidak disengaja
  • Perasaan penuh atau tekanan di perut
  • Perubahan kebiasaan buang air besar (perubahan pada fungsi kandung kemih)

Baca juga: Penyebab Kanker Rahim dan Faktor Risikonya

Bagaimana mendiagnosis miom dan kanker rahim?

Perbedaan utama antara kanker rahim dengan miom bisa sangat terlihat dengan tes pencitraan.

Mengutip Womens Health, tes pencitraan untuk mendiagnosis miom, di antaranya:

  • Ultrasound: menggunakan gelombang suara untuk menghasilkan gambar. Probe USG dapat ditempatkan di perut atau dapat ditempatkan di dalam vagina untuk membuat gambar.
  • Magnetic resonance imaging (MRI): menggunakan magnet dan gelombang radio untuk menghasilkan gambar.
  • Sinar-X: menggunakan bentuk radiasi untuk melihat ke dalam tubuh dan menghasilkan gambar
  • Cat scan (CT): mengambil banyak gambar X-ray tubuh dari berbagai sudut untuk mendapatkan gambar yang lebih lengkap
  • Histerosalpingogram (HSG) atau sonohisterogram: HSG menggunakan sinar-x ke dalam rahim dan mengambil gambar. Sonohysterogram menggunakan ultrasound khusus pada rahim untuk melihat kondisi kesehatan rahim.

Tes pencitraan ini mungkin juga bisa melihat apakah miom Anda berpotensi berkembang menjadi penyebab kanker rahim. 

Baca juga: Cara Mengobati Kanker Rahim dan Efek Sampingnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau