KOMPAS.com - Hiperhidrosis adalah salah satu kondisi di mana tubuh berkeringat secara berlebihan, bahkan tanpa penyebab yang pasti.
Kondisi ini kemudian akan menyebabkan rasa tidak nyaman dan tidak percaya diri sehingga perlu disembuhkan secara medis.
Untuk itu, ketahui gejala hiperhidrosis, penyebab, dan cara mengatasinya berikut ini.
Dilansir dari Mayo Clinic, gejala utama dari hiperhidrosis adalah produksi keringat yang berlebihan.
Keringat yang diproduksi tersebut tidak hanya disebabkan oleh hawa yang panas, olahraga, atau karena perasaan cemas atau stres, karena juga bisa terjadi tanpa penyebab tertentu.
Keringat yang berlebihan bisa ditemui di berbagai bagian tubuh, namun umumnya menyerang area tangan, kaki, ketiak, atau wajah.
Menurut Cleveland Clinic, keringat adalah cara tubuh untuk mendinginkan dirinya sendiri ketika menjadi terlalu panas, seperti ketika sedang berolahraga atau sakit.
Namun, hiperhidrosis membuat seseorang berkeringat secara berlebihan, bahkan ketika tidak diperlukan.
Ada beberapa kondisi yang menjadi penyebab hiperhidrosis, seperti:
Menurut Mayo Clinic, produksi keringat yang berlebihan tanpa penyebab yang pasti disebut dengan hiperhidrosis primer. Sedangkan jika penyebabnya adalah gangguan medis tertentu, kondisi ini disebut dengan hiperhidrosis sekunder.
Namun, selain riwayat keluarga, belum diketahui secara pasti apa yang menyebabkan hiperhidrosis primer.
Keringat berlebihan yang tidak segera diatasi bisa memicu infeksi dan menyebabkan berkurangnya rasa percaya diri.
Menurut Mayo Clinic, cara mengatasi keringat berlebihan adalah dengan mengetahui penyebabnya, namun jika tidak ditemukan penyebab pastinya, dokter akan memberikan beberapa pengobatan yang diperlukan untuk mengurangi produksi keringat.
Dokter akan memberikan obat yang berupa krim, obat oral, atau obat yang disuntikkan.
Prosedur tersebut akan dilakukan dan diulangi selama kurang lebih enam bulan untuk melihat perkembangan kondisi yang dialami.
Namun jika tidak menunjukkan hasil yang signifikan, dokter akan melakukan prosedur operasi untuk mengangkat kelenjar minyak yang menyebabkan keringat berlebihan.
Untuk itu, mengetahui gejala hiperhidrosis dan penyebabnya sangatlah penting sehingga Anda bisa segera mencari bantuan medis ketika tiba-tiba berkeringat secara berlebihan.
Hindari untuk melakukan diagnosis pribadi atau menggunakan obat-obatan yang belum terbukti efektif secara medis karena bisa memicu kondisi yang lebih parah atau menyebabkan masalah kesehatan tertentu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.