Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Cara Mengobati Kanker Tulang yang Perlu Diketahui

Kompas.com - 13/03/2023, 19:30 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Pengobatan kanker tulang bergantung pada jenis, tingkat keparahan, dan kesehatan secara keseluruhan penderitanya.

Mengutip NHS, pengobatan utama atau paling umum dari kanker tulang adalah operasi, kemoterapi, dan radioterapi.

Pasien mungkin mendapatkan pengobatan kombinasi dari beberapa metode yang ada tersebut.

Artikel ini akan mengulas lebih lanjut bagaimana cara mengobati kanker tulang dengan sedikit memberikan gambaran tentang jenis dan tingkat keparahannya.

Baca juga: Deteksi Dini Jadi Cara Mencegah Kanker Tulang

Apa saja jenis kanker tulang?

Untuk mengerti apa saja cara untuk mengobati kanker tulang, kita perlu tahu dahulu jenis dari penyakit ini.

Dikutip dari Cleveland Clinic, ada 4 jenis kanker tulang, yaitu sebagai berikut:

  • Osteosarcoma: jenis ini berkembang di sel-sel di mana jaringan tulang baru terbentuk. Itu bisa dimulai di tulang mana saja, tapi biasanya dimulai di ujung tulang besar seperti lengan dan kaki.
  • Sarkoma Ewing: tumor dapat terbentuk di tulang dan jaringan lunak di sekitarnya. Jenis ini paling sering tumbuh di pinggul, tulang rusuk dan tulang belikat, atau pada tulang panjang seperti kaki.
  • Chondrosarcoma: ini dimulai pada jaringan yang disebut tulang rawan. Tulang rawan adalah jaringan ikat lunak yang memungkinkan pergerakan antara tulang dan sendi.
  • Chordoma: jenis kanker tulang langka yang biasanya dimulai di dasar tulang belakang atau dasar tengkorak.

Baca juga: Penyebab Kanker Tulang yang Harus Diwaspadai

Apa saja stadium kanker tulang?

Dikutip dari American Cancer Society, stadium kanker tulang ditentukan oleh ukuran, lokasi tumor, dan apakah kanker telah menyebar ke area lain atau tidak.

Kanker tulang primer dikategorikan menjadi 4 stadium:

  • Stadium IA: tumor utama tidak lebih dari 8 cm. Kanker belum menyebar ke kelenjar getah bening terdekat atau ke bagian tubuh yang jauh. Kanker tingkat rendah.
  • Stadium IB: tumor utama berukuran lebih dari 8 cm. Kanker belum menyebar ke kelenjar getah bening terdekat atau ke bagian tubuh yang jauh.
  • Stadium IIA: tumor utama tidak lebih dari 8 cm dan belum menyebar ke kelenjar getah bening terdekat atau bagian tubuh yang jauh. Namun, sifat tumornya sudah bermutu tinggi.
  • Stadium IIB: tumor utama lebih dari 8 cm dan bermutu tinggi, tetapi belum menyebar ke kelenjar getah bening terdekat dan bagian tubuh yang jauh.
  • Stadium III: ada lebih dari satu tumor di tulang yang sama. Kanker belum menyebar ke kelenjar getah bening terdekat atau bagian tubuh yang jauh.
  • Stadium IVA: tumor utama bisa berukuran berapa saja dan mungkin ada lebih dari satu di tulang. Ini telah menyebar hanya ke paru-paru, belum ke kelenjar getah bening terdekat.
  • Stadium IVB: tumor bisa berukuran berapa saja dan mungkin berada di lebih dari satu tulang. Kanker telah menyebar ke kelenjar getah bening terdekat dan organ tubuh yang lain.

Baca juga: 8 Jenis Kanker Tulang yang Harus Diwaspadai

Bagaimana saja cara mengobati kanker tulang?

Disari dari NHS dan Cleveland Clinic, berikut macam cara mengobati kanker tulang yang umum dilakukan:

  • Operasi

Operasi untuk mengangkat area kanker tulang merupakan bagian penting dari pengobatan kanker tulang, meskipun sering dikombinasikan dengan pengobatan lain.

Metode operasi ini terdiri dari beberapa jenis:

Operasi pengangkatan sebagian tubuh, di mana ini dilakukan ketika kanker belum menyebar ke luar tulang dan tulang dapat direkontruksi.
Amputasi yang mana dilakukan ketika kanker telah menyebar di bagian tubuh lain.

  • Terapi radiasi (radioterapi)

Radioterapi dapat digunakan sebelum dan sesudah operasi untuk mengobati kanker tulang atau digunakan untuk mengontrol gejala dan memperlambat penyebaran kanker ketika penyembuhan tidak memungkinkan.

Ini biasanya diberikan dalam sesi harian, 5 hari seminggu, dengan setiap sesi berlangsung beberapa menit.

Halaman:

Terkini Lainnya
Jamaah Haji Indonesia Diimbau Jaga Kesehatan Jelang Puncak Haji
Jamaah Haji Indonesia Diimbau Jaga Kesehatan Jelang Puncak Haji
Health
Tren Diet Ekstrem #SkinnyTok Viral tapi Berbahaya untuk Remaja
Tren Diet Ekstrem #SkinnyTok Viral tapi Berbahaya untuk Remaja
Health
Belajar dari Joe Biden, Ketahui Di mana Saja Kanker Prostat Bisa Menyebar
Belajar dari Joe Biden, Ketahui Di mana Saja Kanker Prostat Bisa Menyebar
Health
Suami Najwa Shihab Meninggal akibat Stroke, Kenali Bahaya dan Cara Mencegah Penyakitnya…
Suami Najwa Shihab Meninggal akibat Stroke, Kenali Bahaya dan Cara Mencegah Penyakitnya…
Health
Mengenal 6 Manfaat Pepaya untuk Kesehatan, Termasuk Mencerahkan Kulit
Mengenal 6 Manfaat Pepaya untuk Kesehatan, Termasuk Mencerahkan Kulit
Health
Suami Najwa Shihab, Ibrahim Assegaf, Meninggal Dunia karena Stroke, Ini Penjelasan Penyakitnya…
Suami Najwa Shihab, Ibrahim Assegaf, Meninggal Dunia karena Stroke, Ini Penjelasan Penyakitnya…
Health
Dari Kasus Joe Biden, Kanker Prostat Bisa Menyebar? Kenali Ini Gejalanya…
Dari Kasus Joe Biden, Kanker Prostat Bisa Menyebar? Kenali Ini Gejalanya…
Health
Suami Najwa Shihab Meninggal Dunia Usai Alami Stroke, Kenali Gejalanya
Suami Najwa Shihab Meninggal Dunia Usai Alami Stroke, Kenali Gejalanya
Health
Kemenkes Klarifikasi Isu Peretasan PeduliLindungi, Ini Penjelasannya
Kemenkes Klarifikasi Isu Peretasan PeduliLindungi, Ini Penjelasannya
Health
Transplantasi Kandung Kemih Pertama di Dunia Berhasil, Harapan Baru Pasien Kanker
Transplantasi Kandung Kemih Pertama di Dunia Berhasil, Harapan Baru Pasien Kanker
Health
Singkong: Manfaat, Risiko Tersembunyi, dan Cara Aman Konsumsinya
Singkong: Manfaat, Risiko Tersembunyi, dan Cara Aman Konsumsinya
Health
Kenapa Makanan Siap Saji Mudah Terkontaminasi? Ini Kata Ahli Pangan
Kenapa Makanan Siap Saji Mudah Terkontaminasi? Ini Kata Ahli Pangan
Health
Kebangkitan Statistik, Kemunduran Moral: Catatan Kritis dari Dunia Kedokteran
Kebangkitan Statistik, Kemunduran Moral: Catatan Kritis dari Dunia Kedokteran
Health
Kedokteran Nuklir: Terobosan Pengobatan Kanker yang Menjanjikan
Kedokteran Nuklir: Terobosan Pengobatan Kanker yang Menjanjikan
Health
Apa Perbedaan Pusing dan Sakit Kepala? Ini Penjelasan Dokter
Apa Perbedaan Pusing dan Sakit Kepala? Ini Penjelasan Dokter
Health
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau