Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perawatan Anti-aging dan Bedah Plastik ala Korea Hadir di Bali

Kompas.com - 13/03/2023, 18:20 WIB
Lusia Kus Anna

Editor

KUTA, KOMPAS.com - Hasil perawatan kecantikan di Korea Selatan yang tampak natural dan sesuai dengan fitur wajah orang Asia, menjadikan banyak orang yang berwisata ke Korea menyematkan agenda perawatan kecantikan dalam liburannya.

Maraknya klinik kecantikan dan bedah plastik di sana memang menarik minat banyak orang dari berbagai negara, termasuk dari Indonesia.

Meski begitu, kini kita tak perlu jauh-jauh lagi terbang ke Korea untuk mendapatkan hasil perawatan ala K-Beauty, karena telah hadir klinik estetika NULOOK di Pulau Dewata Bali.

Membawa teknologi serta standar perawatan kulit yang tinggi dari Korea Selatan, NULOOK menghadirkan tim dokter lokal yang telah mendapat pelatihan dari dokter-dokter estetika dan bedah plastik terkemuka di Korea.

CEO CGBio, Hyun-seung Yu dalam sambutannya mengatakan ingin menjadikan klinik di Bali ini sebagai pusat K-Beauty di Asia Tenggara. Predikat Bali sebagai destinasi wisata kelas dunia menjadikannya sebagai lokasi yang paling tepat.

Baca juga: 7 Bedah Plastik Terpopuler, Ubah Hidung sampai Hilangkan Perut Buncit

NULOOK merupakan klinik kecantikan pertama yang diluncurkan oleh CGBio, perusahaan kesehatan yang memproduksi dan menjual bahan perawatan medis, termasuk kecantikan dan operasi plastik.

“Kami membawa teknologi K-Beauty ke Indonesia dan juga perawatan yang disesuaikan dengan orang Indonesia sehingga dapat menjadi klinik yang terdepan,” katanya dalam acara soft-opening klinik NULOOK di Legian, Bali (9/3/2023).

Acara soft opening klinik NULOOK (9/3/2023) yang dihadiri oleh tim dokter dari kiri ke kanan dr. Hadrian Deka, M.D, dr. Astrinita Lestari Suyata,Sp.B.P.R.E, dr. Gede Bagus Darmayasa, MM.M.Repro, Hyun-Seung Yu (CEO CGBio, Jumi Chung (COO CGBio) dan dr. Atika Amalia Dewi, M.D.Dok NULOOK Acara soft opening klinik NULOOK (9/3/2023) yang dihadiri oleh tim dokter dari kiri ke kanan dr. Hadrian Deka, M.D, dr. Astrinita Lestari Suyata,Sp.B.P.R.E, dr. Gede Bagus Darmayasa, MM.M.Repro, Hyun-Seung Yu (CEO CGBio, Jumi Chung (COO CGBio) dan dr. Atika Amalia Dewi, M.D.

Dia menambahkan, CGBio juga memiliki tim dokter yang kompeten yang sering memberikan pelatihan dan akan menjadi konsultan hingga memberikan training untuk meningkatkan skill tim dokter NULOOK di Indonesia.

“Kami melengkapi klinik dengan mesin dan sistem terbaru seperti Korea, termasuk mengembangkan metode perawatan kombinasi seperti teknologi SVF (stromal vascular fraction) yang hanya tersedia di NULOOK,” katanya.

Berlokasi di kawasan Legian, Kuta, klinik NULOOK berdiri di atas lahan seluas 1.200 meter dan berjarak sekitar 15 menit dari bandara Ngurah Rai.

Baca juga: Dokter Bedah Plastik Sebut Jisoo BLACKPINK Idol Kpop Tercantik, Ini Alasannya

Di klinik modern berlantai dua ini atmosfer spa yang nyaman langsung terasa. Setiap pasien yang datang bisa berkonsultasi untuk mendapatkan arahan mengenai treatment yang paling sesuai dengan kebutuhan.

Perawatan kecantikan yang disediakan NULOOK sangat lengkap, mulai dari perawatan tubuh yang terdiri dari sedot lemak hingga fat filler, perawatan anti-aging seperti suntik botulinum toksin, filler, laser, lifting, dan tarik benang.

Klinik estetika medis NULOOK yang berlokasi di Legian, Kuta, Bali.Dok NULOOK Klinik estetika medis NULOOK yang berlokasi di Legian, Kuta, Bali.

Dijelaskan oleh dokter Astrinita Lestari Suyata, spesialis bedah plastik rekonstruksi dari NULOOK, operasi transplantasi lemak sel punca dengan teknologi SPV menjadi keunikan klinik ini yang tidak dimiliki klinik lain.

“Teknologi SVF memungkinkan dokter mengambil sel lemak lalu diproses dan disuntikkan lagi ke bagian tubuh lain sebagai pengganti filler. SPV bisa digunakan untuk terapi kebotakan, anti-aging, hingga rekonstruksi payudara,” kata dr.Astri dalam acara yang sama.

Ia mengatakan, teknologi transplantasi lemak sel punca tersebut telah berkembang dan menjadi layanan utama di Korea karena efeknya yang tergolong alami dan waktu pemulihan yang cepat setelah operasi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com