Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waspadai, 3 Dampak Buruk Tak Punya Uang Bagi Kesehatan

Kompas.com - 17/04/2023, 11:00 WIB
Ariska Puspita Anggraini

Penulis

KOMPAS.com - Kita sering mendengar pepatah bahwa uang bukanlah segalanya. Faktanya, tak punya uang bisa berdampak buruk pada kesehatan kita.

Tak punya uang bisa menjadi sumber stres, menyebabkan masalah dalam rumah tangga, depresi, atau kecemasan.

Dalam laman kesehatan Australia juga disebutkan bahwa kondisi keuangan yang tak stabil bisa membuat kita sulit tidur, merasa marah atau takut, kehilangan nafsu makan, hingga mempengaruhi dorongan seksual.

Hal ini merupakan reaksi normal tetapi bisa mempengaruhi kondisi kesehatan jika berlanjut lebih dari beberapa minggu.

Bahkan, tak punya uang juga bisa meningkatkan risiko depresi atau kecemasan.

Survei yang dilakukan di Amerika oleh Thrive Global di tahun 2022 menemukan bahwa 90 persen orang menganggap bahwa uang adalah sumber stres.

Sekitar dua pertiga responden melaporkan merasa tidak bisa mengatasi kesulitan keuangan yang menumpuk, dan 40 persen melaporkan tidak mengambil langkah untuk mengamankan masa depan keuangan mereka.

Baca juga: Kenapa Ada Orang Stres dan Depresi saat Libur Lebaran Tiba?

Dampak buruk tak punya uang

Uang memang tak menjamin kebahagiaan. Namun, tak punya uang juga bisa memicu kesedihan.

Dalam beberapa kasus, tak punya uang juga bisa mempengaruhi kondisi mental dan kesehatan fisik. Berikut berbagai efek negatif akibat tak punya uang:

1. Memicu gangguan kesehatan mental

Tekanan finansial yang terlalu tinggi bisa mempengaruhi kesejahteraan emosional kita. Psikolog dari Los Angeles, Alex Melkumian, mengatakan tekanan finansial yang tinggi bisa memicu stres.

"Seiring waktu, mengalami banyak tekanan finansial - terutama jika dikombinasikan dengan kurang tidur yang dapat menyebabkan stres - dapat menyebabkan trauma yang kompleks," kata Melkumian.

Melkumian mengatakan bahwa depresi bisa terjadi pada semua orang. Namun, depresi lebih kuat terjadi pada populasi yang memiliki penghasilan rendah.

2. Memicu gangguan tidur

Selain memicu stres, efek besar dari tekanan finansial adalah munculnya insomnia atau gangguan tidur.

“Kurang tidur adalah salah satu tanda utama bahwa kita tidak seimbang,” kata Melkumian.

Menurutnya, hal ini adalah cara tubuh kita untuk membunyikan alarm bahwa ada sesuatu yang salah.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau