KOMPAS.com - Apakah Anda tengah merasakan pandangan buram dan semakin memburuk seiring berjalannya waktu? Kondisi di atas bisa jadi salah satu gejala katarak.
Untuk diketahui, katarak adalah penyakit mata yang membuat lensa bola mata keruh. Gangguan kesehatan yang ini membuat penderitanya mengalami gangguan penglihatan sampai kebutaan.
Baca juga: 12 Penyebab Katarak pada Mata, Tak Hanya Penuaan
Menurut Kementerian Kesehatan, penyebab katarak utamanya karena gangguan biokimia yang mengganggu proses penggumpalan protein lensa.
Ada beberapa faktor penyebab kondisi ini, seperti faktor penuaan, kelainan bawaan, efek samping obat tertentu, atau komplikasi penyakit diabetes dan penyakit mata.
Untuk meningkatkan kewaspadaan pada penyakit mata ini, kenali ciri-ciri katarak yang perlu diperhatikan berikut cara mengatasinya.
Baca juga: Apa Penyebab Katarak pada Lansia?
Menurut KMN EyeCare, ada beberapa gejala katarak yang perlu diwaspadai, antara lain:
Katarak bisa membuat pandangan kabur seperti berkabut. Tingkat kaburnya penglihatan ini dipengaruhi tingkat keparahan penyakit. Kondisi ini disebabkan kondisi lensa mata yang keruh, protein lensa yang mengeras, atau menebal.
Mata orang normal biasanya tidak terlalu masalah ketika harus menatap cahaya terang atau kondisi silau. Bagi penderita katarak, kondisi ini bisa sangat mengganggu dan membuat mata tidak nyaman.
Katarak juga bisa menurunkan sensitivitas kontras penglihatan, sehingga warna yang biasa terang atau cerah, jadi terlihat kusam atau pudar.
Beberapa penderita katarak juga merasakan objek yang dilihat menjadi berbayang atau jadi ganda.
Gejala katarak di atas biasanya dialami kalangan lansia. Tapi, tidak menutup kemungkinan orang yang masih muda juga bisa terkena penyakit mata ini.
Baca juga: 3 Cara Mengobati Katarak, Tak Selalu Perlu Operasi
Cara mengatasi katarak utamanya dengan operasi. Operasi katarak tujuannya untuk mengangkat lensa yang keruh dan menggantinya dengan lensa buatan.
Sebelum menjalani operasi katarak, penderita biasanya dianjurkan untuk melakukan penyesuaian gaya hidup.
Seperti memakai kacamata hitam saat berada di luar ruangan atau di tempat silau. Atau, mengenakan topi untuk menghalau sengatan sinar matahari.
Selain itu, terkadang penderita katarak juga dianjurkan memakai kacamata atau lensa khusus dengan resep dokter.
Perlu diingat, gejala katarak yang diabaikan atau tidak segera diatasi bisa merusak mata secara permanen. Jika Anda mengalami ciri-ciri katarak di atas, segera lakukan pemeriksaan kesehatan mata.
Baca juga: Kenali Proses Operasi Katarak, Lamanya, dan Pemulihan Setelah Operasi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya