KOMPAS.com - Setia dengan satu pasangan memang perlu, apalagi dalam hal berhubungan seksual.
Sebab, bergonta-ganti pasangan bisa membuat kita berisiko tinggi mengalami penyakit menular seksual seperti HIV.
Lalu pentingkah menggunakan kondom jika kita berhubungan intim hanya dengan satu pasangan?
Baca juga: 7 Penyebab Mengapa Kondom Bocor yang Kerap Disepelekan
Salah satu fungsi utama kondom adalah mencegah kehamilan dan penyakit menular seksual.
Meski Anda berhubungan seks hanya dengan satu orang, kemungkinan penyakit menular seksual masih ada.
Meski Anda atau pasangan belum pernah didiagnosis penyakit menular seksual, kemungkinan terkena penyakit tersebut masih ada.
Penyakit menular seksual bisa saja muncul tanpa gejala. Jadi, Anda tetap bisa terinfeksi tanpa menyadarinya.
Nah, menggunakan kondom membantu menurunkan risiko menularkan penyakit menular seksual ke pasangan, walaupu tidak menghilangkan risiko tersebut sepenuhnya.
Hubungan seks tanpa kondom bisa Anda lakukan jika Anda dan pasangan sudah melakukan tes penyakit menular seksual.
Jika belum pernah melakukan tes tersebut, sebaiknya tetap menggunakan kondom saat berhubungan seks.
sebelum Anda memutuskan untuk seks tanpa kondom, Anda dan pasangan ahrus menjalani tes infeksi menular seksual lengkap.
Tes ini untuk infeksi umum seperti sifilis, klamidia, gonore, dan HIV.
Sebelum menjalani tes, Anda juga harus mendiskusikan riwayat seksual Anda dan potensi gejala terkait infeksi menular seksual dengan penyedia layanan kesehatan.
Baca juga: Begini Cara Pakai Kondom yang Benar untuk Cegah Kehamilan...
Kondom tidak hanya mengurangi risiko infeksi menular seksual, tetapi juga membantu mencegah kehamilan.
Jadi jika Anda memutuskan tidak ingin memakai kondom tetapi tidak ingin hamil, Anda harus menggunakan metode KB yang lain.