Kapan Wanita Dinyatakan Hamil Usai Berhubungan Seks?

KOMPAS.com - Berapa lama, sih, kehamilan terjadi setelah kita berhubungan seks?

Seperti yang kita tahu, kehamilan terjadi saat sperma dan sel telur bertemu sehingga terjadi pembuahan dan terbentuklah janin.

Namun, melakukan seks saja tidak serta merta memicu terjadinya pembuahan. Ada banyak variabel yang berperan dalam terjadinya kehamilan.

Kapan kehamilan terjadi?

Proses pembuahan bisa segera terjadi setelah tiga menit setelah berhubungan seks atau bisa memakan waktu hingga lima hari.

Sel telur yang telah dibuahi sperma akan menempel di dinding rahim, proses ini dikenal dengan istilah implantasi, setelah 1- hari setelah pembuahan atau 15 hari setelah berhubungan seks.

Implantasi ini adalah tahap penting untuk mencapai kehamilan. Tanpa implantasi, sel telur yang sudah dibuahi sperma akan pecah dan dikeluarkan bersama sisa lapisan rahim selama menstruasi.

Setela proses implantasi terjadi, maka hormon kehamilan akan terbentuk dan janin akan mulai berkembang. Pada fase inilah wanita akan merasakan gejala kehamilan.

Setelah implantasi, tubuh juga memproduksi uman chorionic gonadotrophin (hCG) dalam urin Anda.

Hormon hCG atau hormon kehamilan biasanya terdeteksi dalam urin setelah enam hingga 14 hari setelah pembuahan. Nah, di waktu itulah Anda bisa melakukan tes kehamilan.

Namun, hasil tes kehamilan biasanya akan lebih akurat jika Anda mulai terlambat menstruasi.

Dalam beberapa kasus, hormon hCG tidak bisa dideteksi dalam urin sehingga Anda perlu melakukan tes darah.

Baca juga: Apakah Aman Ibu Hamil Minum Soda? Berikut Faktanya...

Bagaimana cara meningkatkan peluang hamil?

Untuk meningkatkan peluang terjadinya kehamilan, Anda bisa melakukan hubungan seks saat masa subut.

Berhubungan seks setiap hari tidak akan meningkatkan peluang hamil. Jadi, Anda harus mengetahui kapan saatnya tubuh berada dalam masa subur.

Sebab, tubuh menghasilkan sel telur yang siap dibuahi saat masa subur. Peluang terjadinya pembuahan meningkat jika Anda melakukan hubungan seks minimal lima hari sebelum ovulasi.

Namun, kemungkinan tertinggi untuk hamil adalah dengan melakukan seks sehari sebelum sel telur dilepaskan.

Jika siklus menstruasi Anda tidak teratur, Anda juga bisa menggunakan alat pendeteksi masa subur yang kini banyak dijual di toko.

Alat tersebut bekerja dengan mendeteksi hormon dalam urin yang menandakan sel telur akan segera keluar.

Anda juga disarankan untuk melakukan seks dua hingga tiga kali setiap minggu untuk memastikan sperma dala kondisi segar dan stabil.

Baca juga: Apakah Seks saat Hamil Sebabkan Kehamilan Susulan? Berikut Faktanya...