Keputihan Berwarna Kuning, Apakah Tanda Hamil?

KOMPAS.com - Keputihan berwarna kuning yang dikeluhkan wanita bisa menjadi tanda kondisi medis tertentu, termasuk kehamilan.

Keputihan adalah cairan atau lendir yang keluar dari vagina wanita. Warna keputihan yang normal adalah jerning dan bening atau seperti air.

Namun, keputihan dapat berubah warna menjadi putih pekat, kuning, hingga kehijauan, tergantung pada penyebab yang mendasarinya.

Baca juga: 6 Penyebab Keputihan Berwarna Kuning Saat Hamil dan Cara Mengatasinya

Keputihan berwarna kuning, apakah tanda hamil?

Keputihan normal terjadi pada wanita. Cairan keputihan bisa keluar sebelum atau sesudah menstruasi, pada trimester awal kehamilan, hingga selama masa kehamilan.

Keputihan bisa menjadi ciri-ciri hamil apabila keluar ketika seorang wanita telat datang bulan.

Dikutip dari Healthline, keputihan tanda hamil memiliki warna putih kekuningan hingga kuning pucat.

Selain berwarna kuning, volume keputihan tanda hamil biasanya memiliki volume yang lebih banyak, dibanding sebelum terjadi pembuahan.

Volume keputihan ini dipengaruhi oleh adanya peningkatan hormon dan aliran darah ke vagina.

Keputihan saat hamil umumnya tidak berbau dan memiliki tekstur yang kental. Anda mungkin perlu berkonsultasi dengan dokter jika menemui kondisi berikut:

• Keputihan berbau busuk atau menyengat
• Sensasi terbakar di area vagina
• Gatal-gatal di area vagina
• Warna keputihan berubah menjadi kuning kehijauan
• Tekstur keputihan menjadi sangat kental atau berair

Kondisi di atas kemungkinan merupakan tanda-tanda infeksi yang perlu segera diobati agar tidak memicu masalah kehamilan, seperti persalinan dini.

Beberapa infeksi yang mungkin terjadi selama kehamilan dengan ciri-ciri perubahan warna keputihan yaitu vaginosis bakterialis, infeksi jamur, hingga infeksi menular seksual (IMS) seperti gonore dan klamidia.

Baca juga: 5 Cara Mengatasi Keputihan Berwarna Kuning

Apa ciri-ciri hamil selain keputihan?

Selain keluar cairan keputihan berwarna kuning, berikut ciri-ciri hamil yang perlu diketahui para wanita:

• Sakit kepala: perubahan hormon dan volume darah menyebabkan pusing atau sakit kepala.
• Peningkatan frekuensi buang air kecil: biasanya volume urine juga meningkat.
• Sembelit: Anda mungkin merasa kembung seperti ingin buang angin atau buang air besar (BAB) tapi tidak bisa.
• Flek: flek atau bercak kerap terjadi di minggu-minggu awal kehamilan. Kondisi ini menjadi tanda bahwa sel telur yang mengalami pembuahan sudah menempel pada lapisan rahim.
• Kelelahan: kelelahan kronis merupakan kondisi yang sering dikeluhkan ibu hamil.
• Mual, muntah: rasa mual dan pusing saat hamil disebabkan oleh meningkatnya kadar hormon HCG.
• Mengidam: kondisi yang ditandai dengan keinginan ibu hamil untuk mengonsumsi makanan atau minuman
• Perubahan suasana hati: biasanya muncul sejak usia kehamilan 6-10 minggu. Ibu hamil bisa merasakan perubahan suasana hati dengan cepat, misalnya mudah marah, sedih, atau bahkan menangis tanpa alasan yang jelas.

Keputihan berwarna kuning bisa menjadi salah satu tanda kehamilan.

Selain keputihan berwarna kuning, kehamilan juga dapat ditandai dengan sakit kepala, flek, himgga perubahan suasana hati.

Hubungi dokter apabila Anda mengalami keputihan selama kehamilan, terutama bila berbau busuk dan membuat tak nyaman.

Baca juga: 10 Penyebab Keputihan Banyak dan Kapan Perlu Waspada