Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tema Pekan ASI Sedunia 2023 serta Sejarahnya

Kompas.com - 01/08/2023, 18:00 WIB
Elizabeth Ayudya Ratna Rininta

Penulis

KOMPAS.com - Pekan ASI Sedunia setiap tahun diadakan pada minggu pertama di bulan Agustus atau dari tanggal 1 sampai 7 Agustus.

Pelaksanaan Pekan ASI Sedunia didukung oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Dana Anak Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNICEF), Kementerian Kesehatan Indonesia, serta mitra masyarakat sipil.

Artikel ini akan memaparkan mengenai tema Pekan ASI Sedunia 2023, tujuannya, serta sejarahnya.

Baca juga: Ketahui Manfaat ASI dan Cara Menyusui yang Tepat

Apa tema Pekan ASI Sedunia 2023?

Tema Pekan ASI Sedunia 2023 yakni ENABLING BREASTFEEDING: Making a difference for working parents atau Dukung Menyusui: Buat Perbedaan bagi Orangtua yang Bekerja.

Dikutip dari laman resmi WHO, tema Pekan ASI Sedunia 2023 ini berfokus pada dukungan menyusui bagi ibu di dunia kerja.

Dalam hal ini, penting untuk memperjuangkan keberhasilan menyusui, termasuk cuti melahirkan minimal selama 18 minggu, atau idealnya lebih dari 6 bulan, dan kebijakan pendukung setelahnya di tempat kerja.

Sejarah Pekan ASI Sedunia

Dikutip dari laman World Alliance for Breastfeeding Action (WABA), World Breasfeeding Week (WBW) diperingati setiap tanggal 1-7 Agustus.

Perayaan Pekan ASI Sedunia digelar dalam rangka memperingati Deklarasi Innocenti 1990 tentang Perlindungan, Promosi, dan dukungan Menyusui.

Perayaan ini kali pertama diadakan pada tahun 1992 oleh WABA. Setiap tahun, tema yang diangkat berbeda-beda dengan tujuan memberi dukungan serta aksi terkait menyusui.

Adapun tema yang pernah diusung pada Pekan ASI Sedunia, termasuk sistem perawatan kesehatan, wanita dan dunia kerja, kode etik internasional pemasaran susu formula pengganti ASI, dukungan masyarakat, ekologi, ekonomi, ilmu pengetahuan, pendidikan, dan hak asasi manusia.

Sejak 2016, Pekan ASI Sedunia diselaraskan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).

Kemudian pada tahun 2018, resolusi Majelis Kesehatan Dunia mendukung Pekan ASI Sedunia sebagai strategi promosi menyusui yang penting.

Baca juga: 8 Cara agar ASI Banyak, Ibu Menyusui Perlu Tahu

Sebagaimana diketahui, air susu ibu atau ASI adalah sumber nutrisi terbaik yang perlu diberikan secara eksklusif selama 6 bulan pertama kehidupan dan dapat dilanjutkan hingga anak berumur 2 tahun.

Pemberian ASI bermanfaat dalam mencegah si kecil dari berbagai penyakit, malnutrisi, serta menghindari obesitas atau kelebihan berat badan.

Hal itu karena ASI mengandung protein, whey, asam amino, hingga nukleotida yang memiliki peran penting dalam perkembangan saraf, jaringan otak, penyerapan zat besi, dan imunitas anak.

Melihat banyaknya manfaat pemberian ASI, ibu bekerja perlu mendapat hak untuk tetap menyusui.

Karena itu, kampanye Pekan ASI Sedunia 2023 mengusung tema yang tujuannya mendukung ibu tetap sukses menyusui dan bekerja.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau