8 Penyebab Keputihan Warna Hitam, Termasuk Infeksi Menular Seksual

KOMPAS.com - Keputihan biasanya berwarna jernih dan transparan atau biasa cair seperti air dan lengket. Namun, beberapa wanita mungkin pernah mengamati cairan vagina atau keputihan yang kehitaman.

Keputihan berwarna hitam bisa terjadi selama siklus menstruasi atau disebabkan oleh infeksi menular seksual, hingga kanker serviks.

Simak penjelasan berikut untuk mengetahui macam-macam penyebab keputihan berwarna hitam pada wanita.

Baca juga: Keputihan Berwarna Kuning, Apakah Tanda Hamil?

Apa penyebab keputihan berwarna hitam?

Keputihan tampak gelap atau kehitaman bisa menjadi tanda awal atau akhir menstruasi. Ini terjadi akibat aliran darah haid yang lebih lambat, sehingga darah di dalam rahim memerlukan waktu yang lebih lama untuk keluar dari tubuh.

Karena alirannya tidak lancar, darah yang semula berwarna merah bisa berubah menjadi coklat tua atau kehitaman.

Cairan keputihan berwarna hitam yang keluar sebelum haid juga bisa merupakan sisa darah menstruasi pada periode sebelumnya.

Selain itu disarikan dari Healthline, berikut beberapa kemungkinan yang menyebabkan keputihan berwarna hitam:

• Akibat adanya benda yang tersangkut di vagina

Keputihan berwarna hitam bisa menjadi tanda ada benda asing yang tersangkut di dalam vagina, seperti tampon atau menstrual cup.

Benda umum lainnya yang mungkin tersangkut di vagina yaitu kondom hingga sex toys.

Benda-benda tersebut jika tidak segera dikeluarkan bisa menyebabkan iritasi pada lapisan vagina dan mengakibatkan infeksi yang ditandai dengan keputihan berwarna hitam, berbau busuk, gatal-gatal di vagina, hingga sulit buang air kecil.

Baca juga: 5 Ciri-Ciri Keputihan Kanker Serviks

• Penyakit radang panggul

Penyakit radang panggul adalah infeksi pada organ reproduksi wanita, mulai dari serviks, rahim, hingga ovarium.

Gejala umum penyakit radang panggul yaitu nyeri panggul dan demam. Selain itu, cairan keputihan berwarna hitam juga bisa menjadi ciri penyakit ini.

• Infeksi menular seksual (IMS)

Infeksi menular seksual seperti gonore atau klamidia dapat menyebabkan pendarahan dan keluarnya cairan yang tidak biasa, seperti keputihan atau darah berwarna hitam.

Wanita yang mengidap IMS perlu menjalani pengobatan medis, misalnya minum antibiotik untuk mengatasi masalahnya.

• Pendarahan implantasi

Pendarahan implantasi terjadi di awal kehamilan atau muncul sekitar satu sampai dua minggu setelah terjadinya pembuahan.