Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Penyebab Keputihan Warna Hitam, Termasuk Infeksi Menular Seksual

Kompas.com - 26/09/2023, 17:00 WIB
Elizabeth Ayudya Ratna Rininta

Penulis

Warna pendarahan implantasi bisa bermacam-macam, dari merah muda hingga coklat tua.

  • Tanda keguguran

Dikutip dari Mayo Clinic, bercak hitam dan pendarahan bisa menjadi tanda keguguran yang tidak disadari. Keguguran biasanya terjadi sebelum usia kehamilan mencapai 10 minggu.

Beberapa wanita mungkin mengeluhkan gejala lain, seperti kram dan nyeri perut di bagian bawah, sakit punggung yang parah, kontraksi, hingga keluarnya jaringan dari vagina yang berbentuk seperti gumpalan darah.

Baca juga: 3 Penyebab Keputihan Berwarna Cokelat

  • Lokia

Lokia adalah pendarahan pasca kelahiran yang dialami para wanita. Lokia umumnya disebut sebagai darah nifas.

Jika alirannya sangat lambat, darah nifas bisa berubah menjadi coklat tua atau hitam. Sebelum nifas berakhir, wanita juga dapat menemui keputihan berwarna kekuningan, coklat, dan kehitaman.

  • Menstruasi yang tertahan (hematokolpos)

Menstruasi yang tertahan (hematokolpos) terjadi ketika darah menstruasi tersumbat keluar dari rahim, leher rahim, atau vagina. Akibatnya, darah bisa menjadi hitam atau tampak seperti keputihan warna hitam.

Kondisi ini bisa disebabkan karena masalah medis pada selaput dara, septum vagina, hingga akibat tidak adanya serviks (agenesis serviks).

  • Kanker serviks

Dalam kasus tertentu, keputihan warna hitam bisa menjadi tanda kanker serviks. Meski umumnya banyak wanita tidak merasakan gejala apa pun, pendarahan menstruasi yang tidak teratur di antara siklus haid atau setelah berhubungan seks adalah tanda paling umum dari kanker.

Pada stadium awal, keputihan mungkin berwarna putih atau bening, encer, atau berbau busuk. Namun lama kelamaan bisa berubah menjadi coklat tua atau hitam saat keluar dari vagina.

Keputihan berwarna hitam bisa terjadi pada wanita, terutama di awal atau akhir menstruasi. Namun, apabila keputihan atau pendarahan muncul di luar siklus haid, Anda sebaiknya berkonsultasi dengan dokter, terutama jika mengalami gejala tidak biasa lainnya, seperti kram perut dan demam.

Baca juga: 6 Warna Keputihan dan Artinya Bagi Kesehatan Anda

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau