KOMPAS.com - Pernahkah Anda mendengar kisah seseorang yang mengamuk di tempat umum dan ternyata ia seorang penderita skizofrenia?
Skizofrenia merupakan gangguan mental yang parah dan perlu pengobatan rutin.
Meski pasien bisa merespon pengobatan dengan baik, gejala skizofrenia tetap saja bisa muncul kembali.
Artikel ini akan mengulas secara ringkas tentang gejala skizofrenia yang kambuh.
Baca juga: Kenali Apa Itu Skizofrenia, Penyebab, dan Gejalanya
Kembalinya atau memburuknya gejala setelah masa remisi skizofrenia disebut kambuh atau relaps.
Salah satu hal yang bisa terjadi ketika pasien skizofrenia kambuh adalah mengamuk.
Semakin cepat gejala kekambuhan skizofrenia diketahui, semakin besar kemungkinan pasien untuk mendapatkan kendali diri.
Menurut informasi dari Everyday Health, sebanyak dua pertiga pasien skizofrenia akan mengalami kekambuhan, terutama jika mereka menghentikan pengobatannya.
Data tersebut didasarkan pada temuan tahun 2018 yang sudah dipublikasikan dalam jurnal Early Intervention in Psychiatry.
Kebanyakan penderita skizofrenia mengalami kekambuhan berulang kali seiring berjalannya waktu.
Baca juga: 5 Penyebab Skizofrenia yang Harus Diperhatikan
Penyebab utama kambuhnya pasien skizofrenia adalah tidak mengonsumsi obat secara teratur atau sesuai resep.
Penyalahgunaan narkotika atau alkohol juga bisa menjadi pemicunya.
Selain itu, stres dalam kehidupan juga bisa membuat pasien skizofrenia kambuh.
Baca juga: Tanda-tanda Skizofrenia yang Perlu Diwaspadai
Beberapa pasien skizofrenia bisa saja kambuh tanpa ada gejala atau tanda peringatan.
Namun ketika tanda-tanda awal muncul, biasanya itu merupakan gejala awal yang pernah terjadi di masa lalu.