Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Cincin Vagina untuk Pencegahan HIV/AIDS

Kompas.com - 01/12/2023, 10:08 WIB
Lusia Kus Anna

Editor

KOMPAS.com - Cincin vagina merupakan salah satu metode pencegahan HIV/AIDS yang direkomendasikan oleh badan kesehatan dunia (WHO).

Cincin vagina terbuat dari plastik berbentuk kecil dan lembut, yang dimasukkan ke vagina. Cincin ini akan melepaskan obat dapivirine dalam dosis kecil selama sebulan. Obat ini mencegah infeksi HIV.

Juru bicara badan penanggulangan AIDS dunia, Ben Phillips mengatakan, keuntungan dari cincin ini adalah kebebasan bagi wanita untuk menggunakannya tanpa persetujuan orang lain.

"Bagi wanita yang pasangannya tidak mau menggunakan kondom atau mengijinkan minum obat pencegahan HIV, cincin ini bisa jadi pilihan," katanya seperti dikutip dari abcnew.

Cincin vagina saat ini tidak diperjualbelikan dan hanya tersedia di negara-negara Afrika.

Baca juga: Cara Memilih Ukuran Kondom yang Pas, Pria Perlu Tahu

Diproduksi oleh perusahaan di Swedia, hak penyebaran alat ini berada di tangan lembaga nonprofit untuk diberikan kepada para wanita dari kelompok beresiko tertular HIV/AIDS secara gratis.

WHO merekomendasikan pemakaian cincin ini sebagai pelindung tambahan bagi para wanita yang paling beresiko terpapar HIV.

Saat ini HIV masih menjadi penyebab kematian terbesar pada wanita muda di Afrika, di mana 60 persen kasus HIV baru terjadi pada wanita.

Menurut WHO, cincin vagina bisa menurunkan risiko tertular HIV sampai sepertiganya. Studi lain juga menyebut risiko penulara bisa ditekan sampai 50 persen.

Baca juga: Kenali “STOP”, Langkah untuk Kejar Target Jakarta Bebas HIV pada 2027

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com