Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waspadai Kelebihan Gula Selama Musim Liburan

Kompas.com - 16/12/2023, 14:18 WIB
Lusia Kus Anna

Editor

KOMPAS.com - Jumlah gula yang kita asup selama masa liburan bisa mengejutkan, apalagi jika kita tak menyadari bahwa makanan yang "tidak manis" pun bisa mengandung gula.

Terlebih lagi makanan manis bisa menimbulkan ketagihan. Bila kita juga termasuk orang yang kurang bergerak, semua kelebihan gula yang diasup itu bisa menumpuk menjadi lemak.

"Dosis gula dapat mempengaruhi gula darah melonjak tinggi, tetapi untuk turun dengan cepat dan efek gula naik turun ini sering kali menyebabkan keinginan lebih banyak gula," kata Senior Director, Worldwide Nutrition Education and Training Herbalife, Susan Bowerman dalam siaran pers.

Dalam jangka panjang, kadar gula yang meningkat dalam darah akan menimbulkan peradangan (inflamasi) dan memicu penyakit diabetes melitus, penyakit jantung dan pembuluh darah, bahkan depresi.

Baca juga: 9 Ciri-ciri Gula Darah Tinggi pada Wanita yang Perlu Diwaspadai

“Jadi, pentingnya untuk mengatur kebiasaan sehat selama musim libur akhir tahun ini untuk membantu mengendalikan keinginan makan manis sebelum menjadi sulit dikendalikan sepanjang tahun,” saran Bowerman.

Tentu saja jika kita makan secara bebas ini selama liburan, tergolong aktif berolahraga, dan punya berat badan yang normal, konsumsi gula yang sedikit lebih dari biasanya mungkin tidak masalah.

Sebaliknya, jika selama ini kita sering mengontrol asupan gula dan kemungkinan besar akan makan lebih banyak lagi selama liburan, cobalah untuk mengendalikannya.

Berikut saran dari Bowerman yang bisa kita lakukan:

Ilustrasi donat cokelat kacang. Dok. Shutterstock/Rizvisual Ilustrasi donat cokelat kacang.

- Puaskan keinginan manis
Ketika kita sangat ingin mengasup yang manis-manis, cobalah ganti camilannya dengan yang tinggi serat atau mengandung protein. Misalnya segenggam trail mix yang terbuat dari kacang dan buah kering, atau pun buah-buahan.

Mengisi perut dengan makanan bergizi ini sebelum menghadiri suatu acara juga dapat membantu menghindari konsumsi berlebihan seperti minuman manis dan camilan.

Baca juga: 5 Minuman Pemicu Gula Darah Tinggi, Pasien Diabetes Perlu Tahu

- Makan dengan penuh perhatian
Ingatlah untuk makan dengan lambat, dibutuhkan setidaknya 20 menit bagi otak untuk memberi tahu bahwa kita sudah kenyang, setidaknya luangkan waktu untuk memikirkan apa yang dimakan.

"Makan intuitif atau mendengarkan apa yang diinginkan dan dibutuhkan tubuh Anda dapat membantu pilihan makanan apa yang terbaik waktu itu," saran Bowerman.

- Hindari gula
Bagi mereka yang memiliki keinginan makanan manis yang besar, mungkin lebih baik menyimpan kue-kue manis di lemari, di luar pandangan, di luar pikiran, ketimbang di meja yang mudah diraih.

- Berolahraga
Pagi dan sore hari adalah "waktu lengah" dalam sehari di mana kita cenderung menginginkan camilan tidak sehat untuk mendapatkan tambahan gula.

Alihkan perhatian dengan melakukan aktivitas lain, seperti keluar mencari udara segar dan berolahraga.

"Aktivitas fisik dapat mengirimkan oksigen dan nutrisi ke jaringan tubuh dan membantu sistem kardiovaskular bekerja lebih efisien — dan, kemungkinan besar, Anda akan melupakan semua keinginan gula itu," katanya.

Baca juga: Kenapa Gula Stevia Bernilai 0 Kalori?

- Utamakan tidur
Kehilangan waktu tidur dapat membuat lebih sulit untuk mengatur gula darah, dan ketika kurang tidur, kita cenderung makan lebih banyak dan lebih suka makanan tinggi lemak dan tinggi gula. Upayakan setidaknya 7 jam setiap malam untuk melindungi diri dari makan secara tidak sadar.

- Miliki kendali
Acara kumpul keluarga dan teman selalu diisi dengan makan-makan. Namun begitu, ingatlah untuk mengontrol keinginan makan. Mengonsumsi 100 kalori ekstra sehari di atas kebutuhan dapat berarti penambahan berat badan 4,5 kilogram selama setahun.

"Tetaplah berada dalam kendali dan Anda akan memiliki musim liburan yang lebih bahagia dan sehat," ujarnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com