Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apakah Diabetes Tipe 2 Bisa Disembuhkan? Ini Penjelasannya...

Kompas.com - 19/01/2024, 10:30 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Diabetes tipe 2 membuat tubuh tidak dapat menggunakan gula (glukosa) sebagai energi dengan benar.

Mengutip Mayo Clinic, diabetes tipe 2 terjadi ketika ada masalah pada tubuh dalam mengatur dan menggunakan gula dalam darah sebagai bahan bakar.

Ada dua masalah utama pada diabetes tipe 2, yaitu pertama, pankreas tidak menghasilkan cukup insulin, hormon yang mengatur pergerakan gula dalam sel.

Baca juga: Kenapa Merokok Jadi Faktor Risiko Diabetes Tipe 2? Ini Penjelasannya

Lalu, sel-sel tubuh buruk dalam merespons insulin dan lebih sedikit gula (glukosa) yang diserap.

Diabetes tipe 2 adalah masalah kesehatan jangka panjang (kronis) yang mengakibatkan terlalu banyak gula beredar di dalam darah.

Pada akhirnya, kadar gula darah yang tinggi dapat memicu gangguan pada sistem peredaran darah, saraf, dan kekebalan tubuh.

Baca juga: Apakah Diabetes tipe 2 Berbahaya? Ini Penjelasannya...

Apakah diabetes tipe 2 bisa disembuhkan?

Dikutip dari Diabetes UK, diabetes tipe 2 tidak dapat disembuhkan.

Sehingga, jika Anda sudah didiagnosis menderita diabetes tipe 2, Anda bisa seumur hidup mengidap penyakit ini.

Namun, penderitanya dapat mengendalikan penyakit ini hingga mencapai tahap remisi.

Remisi adalah kondisi di mana gejala penyakit hanya muncul sedikit atau bahkan tidak ada sama sekali.

Namun, remisi juga tidak menjamin bahwa penyakit ini hilang selamanya atau tidak kembali lagi.

Baca juga: 9 Gejala Awal Orang Terkena Diabetes Tipe 2 yang Harus Diketahui

Remisi diabetes tipe 2, artinya kadar gula darah Anda berada di bawah kisaran diabetes tanpa perlu mengonsumsi obat apa pun.

Merujuk Kementerian Kesehatan RI, kisaran kadar gula darah diabetes adalah 126 mg/dL ke atas.

Kadar HbA1c Anda tetap di bawah 48 mmol/mol atau 6,5 persen selama setidaknya tiga bulan, tanpa obat diabetes.

HbA1c (hemoglobin A1C) adalah ukuran kadar glukosa darah jangka panjang. Ini menunjukkan rata-rata kadar gula darah Anda selama dua hingga tiga bulan terakhir.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau