KOMPAS.com - Urutan kelahiran dipercaya berpengaruh pada karakter seseorang. Seperti halnya dengan anak perempuan sulung yang memiliki ciri khas lebih cepat dewasa dari usia sebenarnya.
Sindrom anak perempuan tertua adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan pengalaman kompleks menjadi anak sulung yang dibebani harapan tertentu.
Anak perempuan tertua biasanya memikul tanggung jawab lebih besar untuk mengasuh adik-adiknya, melakukan pekerjaan rumah, dan juga "tugas emosional" seperti menahan diri dan menunjukkan perhatian.
Anak sulung, terutama perempuan bahkan seringkali sudah diberi tugas-tugas tersebut sejak kecil. Beban itu pada akhirnya membentuk kepribadian, perilaku, dan hubungannya dengan orang lain, sepanjang masa kanak-kanak, remaja, dan kelak saat dewasa.
Menurut terapis Dr.Vaigail Lev, tanggung jawab dan peran yang dijalani anak perempuan tertua ini membuat mereka sering dianggap dominan atau bossy oleh adik-adiknya.
Baca juga: Mengenal 5 Tipe Kepribadian Perfeksionis
"Padahal anak perempuan pertama juga sering disalahkan orangtuanya ketika sesuatu berjalan tidak sesuai seharusnya," kata Lev.
Dinamika dalam keluarga juga dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk jumlah saudara kandung.
"Anak perempuan sulung secara umum seperti percobaan. Anak selanjutnya cenderung mendapat perilaku yang lebih baik karena orangtua sudah belajar dari pengasuhan anak pertamanya," kata Lev.
Penelitian jangka panjang yang dilakukan tim dari Universitas California - Los Angeles menyimpulkan, anak perempuan tertua cenderung lebih cepat dewasa dan mengalami pubertas lebih cepat.
Dampak psikologis
Menjadi anak sulung perempuan terkadang menimbulkan stres emosional yang mewujud dalam hal kecemasan, gangguan makan, dan depresi.
Meski berbagai tanggung jawab yang dimiliki bisa membantu seorang anak lebih efisien dalam mengerjakan tugas-tugas, tapi hal ini juga memicu masalah lain seperti kerja kompulsif.
Baca juga: Pengalaman Masa Kecil yang Positif Kurangi Risiko Depresi Remaja
Anak sulung perempuan seringkali punya sifat perfeksionis. Mereka juga cenderung kurang puas dengan apa yang sudah dilakukannya.
Menurut Dr.Lev, karakter anak perempuan ini juga berpengaruh pada hubungannya, baik dalam hal romantis atau pertemanan.
"Biasanya anak sulung perempuan akan mengambil peran dan tanggung jawab yang sama seperti di rumahnya saat bersama teman-teman atau pasangannya," kata Lev.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.