Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gejala Gonore pada Wanita, Bisa Sebabkan Keputihan Lebih Banyak

Kompas.com - 04/07/2024, 22:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Sumber WebMD,NHS

KOMPAS.com - Gejala gonore pada wanita lebih jarang muncul dan cenderung lebih ringan daripada pria.

Hal ini yang membuat gonore pada wanita mudah disalahpahami sebagai masalah kesehatan lain, yang mungkin lebih ringan.

Mengutip NHS, gonore adalah penyakit menular seksual yang disebabkan oleh infeksi bakteri Neisseria gonorrhoeae atau gonococcus.

Baca juga: Gejala Gonore pada Pria, Bisa Akibatkan Testis Bengkak

Infeksi menular seksual ini disebut juga sebagai kencing nanah, yang mudah menular antarmanusia melalui hubungan seksual yang tidak aman atau berisiko, seperti tidak memakai kondom dan berganti-ganti pasangan.

Penyakit ini memiliki risiko yang cukup serius pada wanita, jika tidak diobati.

Mengetahui gejalanya sangat penting untuk penyakit dapat didiagnosis dan segera diobati.

Baca terus artikel ini untuk mengetahui tanda-tanda gonore pada wanita.

Baca juga: Selain Sifilis dan Gonore, Ini 4 Penyakit yang Menular Lewat Seks

Apa saja gejala gonore pada wanita?

Dikutip dari WebMD, wanita lebih jarang mengalami gejala gonore dibandingkan pria.

Bahkan jika seorang wanita mengalami gejala, tanda-tandanya mungkin lebih ringan daripada pria.

Anda mungkin bisa salah mengiranya sebagai infeksi kandung kemih.

Gejala gonore pada wanita bisa meliputi berikut:

  • Keputihan lebih banyak dari biasanya
  • Nyeri ketika buang air kecil
  • Vagina mengeluarkan darah di antara periode menstruasi
  • Pendarahaan setelah berhubungan seksual
  • Merasakan sakit saat berhubungan seksual
  • Nyeri perut atau panggul

Baca juga: Kenali Apa Itu Gonore, Penyebab, dan Tanda-tanda

Gejala gonore lainnya pada wanita yang muncul di luar saluran genital, seperti:

  • Rektum mungkin terasa gatal atau nyeri, mengeluarkan cairan, nyeri saat buang air besar, atau bahkan anus berdarah
  • Sakit tenggorokan atau pembengkakan kelenjar getah bening
  • Artritis septik, yang membuat sendi terasa nyeri saat digerakkan. Ini terjadi ketika gonore sudah menginfeksi sendi.
  • Mata merah (konjungtivitis), yang bisa terjadi kerena Anda menyentuh mata setelah menyentuh cairan tubuh yang terinfeksi gonore.

Baca juga: Apakah Gonore Bisa Sembuh Sendiri? Simak Jawaban dan Pemulihannya

Jika Anda melihat salah satu gejala yang disebutkan di atas, periksalah ke dokter untuk menjalani tes gonore.

Jika tidak diobati, gonore bisa menyebar ke bagian tubuh lain dan menyebabkan masalah serius.

Pada wanita, gonore dapat menyebar ke organ reproduksi dan menyebabkan penyakit radang panggul (pelvic inflammatory disease/PID).

Jika diobati sejak dini, gonore tidak akan menyebabkan komplikasi atau masalah jangka panjang.

Namun jika tidak diobati, gonore dapat menyebar ke bagian tubuh lain dan menyebabkan masalah serius.

Baca juga: Apakah Gonore Bisa Sembuh Total? Temukan Jawaban dan Cara Mengobatinya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau