KOMPAS.com - Seks memang bermanfaat jika dilakukan dengan aman dan tanpa bergonta-ganti pasangan.
Jika Anda nekat melakukan seks yang tak aman, Anda bisa mengalami penyakit menular seksual.
Banyak orang mengira penyakit seksual hanya ada dua, yakni sifilis dan gonore.
Faktanya, masih banyak penyakit lain yang bisa ditularkan lewat hubungan seks tak aman.
Tanpa diobati, penyakit ini bisa menyebabkan masalah kesuburan, kerusakan otak permanen, hingga kematian.
Berikut beberapa penyakit yang bisa menular lewat seks tidak aman:
Hepatitis B adalah penyakit hati yang disebabkan oleh virus yang dibawa dalam darah, air liur, air mani dan cairan tubuh lain dari orang yang terinfeksi.
Hepatitis B bisa menyebabkan gejala, seperti kelelahan, nafsu makan buruk, demam, muntah, nyeri sendi, gatal-gatal, ruam, atau penyakit kuning.
Melakukan seks oral setelah hubungan seksual anal juga dapat menyebarkan Hepatitis A.
Baca juga: Panduan Seks yang Aman, Penting untuk Cegah Penyakit Menular
AIDS merupakan akibat akhir dari infeksi virus HIV. HIV menyerang sistem pertahanan tubuh sehingga membuat tubuh kurang mampu melawan infeksi atau kanker.
Orang dengan HIV mungkin tidak menunjukkan gejala, atau bahkan mungkin tidak mengetahui bahwa dirinya mengidap HIV.
HIV bisa terjadi ketika Human immunodeficiency virus masuk ke aliran darah.
Hal ini bisa terjadi saat seks anal, seks oral, atau seks vagina. Virus ini juga bisa masuk ke aliran darah lewat penggunaan jarum suntik yang tidak steril.
Herpes bisa menyebabkan penderitanya mengalami luka seperti lepuh pada alat kelamin.
Luka bisa pecah dan terasa nyeri, terutama jika terpapar urin. Herpes dapat menyebar meski tidak ada luka atau tanda-tandanya penyakit.