Apakah Gonore Bisa Sembuh Total? Temukan Jawaban dan Cara Mengobatinya

KOMPAS.com - Salah satu kekhawatiran ketika tertular penyakit gonore adalah, apakah gonore bisa sembuh total?

Untuk diketahui, gonore adalah salah satu penyakit menular seksual yang disebabkan infeksi bakteri Neisseria gonorrhoeae.

Mengutip Kementerian Kesehatan, penyakit yang dikenal dengan kencing nanah ini dapat menginfeksi alat kelamin, anus, mata, tenggorokan penderita, serta dari ibu hamil ke bayinya saat persalinan.

Sebelum menyimak jawaban pertanyaan di atas, ketahui dulu beberapa ciri-ciri penyakit ini.

Baca juga: Gonore: Gejala, Penyebab, Cara Mengobati, dan Cara Mencegah

Ciri-ciri gonore pada pria dan wanita

Gonore dikenal sebagai kencing nanah karena gejala utama penyakit ini berupa kencing disertai keluarnya cairan berwarna kuning atau kehijauan mirip nanah. Ada sedikit perbedaan antara gejala gonore pada pria dan wanita.

• Ciri-ciri gonore pada pria, di antaranya:

1. 1. Kencing nanah
   2. Saluran kencing meradang
   3. Lebih sering kencing dibandingkan biasanya
   4. Alat kelamin sakit, terutama saat kencing dan berhubungan seks

• Ciri-ciri gonore pada wanita, di antaranya:

1. 1. Keputihan berlebihan
   2. Haid tidak teratur
   3. Vulva atau bibir vagina bengkak
   4. Nyeri panggul atau perut bagian bawah sakit

Jika Anda mendapati beberapa gejala gonore di atas, segera lakukan pemeriksaan ke dokter. Jangan lupa ajak pasangan seks Anda untuk turut periksa ke dokter.

Baca juga: Gejala Kencing Nanah pada Pria dan Wanita yang Perlu Diwaspadai

Apakah gonore bisa sembuh total?

Ya, gonore bisa sembuh total asalkan penderita menjalankan pengobatan sampai tuntas seperti anjuran dokter.

Dilansir dari ClevelandClinic, penderita gonore wajib menjalani pengobatan sesuai jadwal dan petunjuk yang telah diresepkan, meskipun gejala penyakitnya sudah berkurang atau kondisi kesehatannya membaik.

Selain itu, jangan minum obat gonore yang diresepkan untuk orang lain. Pastikan penderita hanya minum obat yang diresepkan dokter.

Jika beberapa hal di atas tidak dilakukan, kuman penyebab gonore yang bersarang di tubuh penderita bisa resisten obat.

Kondisi ini membuat penyakit kebal obat atau lebih susah diobati di kemudian hari. Selain perlu meningkatkan dosis obat, penderita yang kuman gonore-nya sudah kebal obat juga perlu menjalani pengobatan lebih lama.

Baca juga: Penyebab Kencing Nanah, Faktor Risiko, dan Penularannya

Apa yang terjadi jika gonore tidak diobati sampai tuntas?

Gonore yang tidak diobati sampai tuntas bukan hanya membuat penyakit tidak bisa sembuh total dan kuman penyebab penyakit berkembang menjadi kebal obat.

Selain itu, ada beberapa risiko komplikasi dari tingkat ringan sampai parah atau berujung kematian. Berikut beberapa bahaya gonore yang tidak diobati sampai tuntas:

• Menyebabkan penyakit radang panggul yang dapat meningkatkan risiko penyakit radang panggul, kehamilan ektopik, dan kemandulan pada wanita
• Menyebabkan masalah mata pada bayi, apabila ibu hamil penderita gonore menularkan penyakitnya saat persalinan
• Memicu munculnya luka di uretra, membuat testis meradang, dan memicu nyeri prostat pada pria
• Menyebabkan sendi bengkak dan nyeri, penyakit radang hati, merusak katup jantung, sampai otak pada pria dan wanita

Mengingat risiko komplikasi gonore bisa berbahaya, ada baiknya Anda yang mengidap penyakit ini menjalani pengobatan sampai tuntas.

Baca juga: Cara Mengobati Kencing Nanah sampai Tuntas

Cara mengobati gonore

Gonore bisa sembuh total dengan pemberian obat antibiotik. Obat tersebut ada yang diminum atau disuntikkan ke tubuh.